Halo hai! Lama juga Dapur Ngebut nggak posting resep masakan di blog. Sebenarnya, saya tetap posting resep masakan, tapi bukan di blog. Selama 23 hari nonstop, saya posting resep di akun Facebook, Twitter, dan Instagram untuk sebuah kontes resep. Pemenangnya belum diumumkan. Mudah-mudahan saya nyangkut di salah satu kategori pemenangnya, aamiin.
Oia, buat para juri yang kebetulan googling dan menemukan resep yang sama di blog ini, saya bukan menjiplak lho. Semua memang aseli resep kreasi saya sendiri yang diposting serentak di akun media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram. Saya menulis kembali di blog sebagai dokumentasi dan agar pembaca blog juga bisa mempraktekkan resep yang sudah saya tulis.
Resep saya bagi menjadi beberapa bagian sesuai dari bahan utamanya. Bagian pertama adalah olahan daging sapi yaitu gulai tunjang, semur bola daging isi telur puyuh, rawon iga makaroni, dan martabak rendang. Kita mulai saja melihat resepnya, yuk!
1. GULAI TUNJANG
Gulai tunjang menjadi kegemaran saya dan suami saat makan di rumah makan padang. Ketika melihat ada tunjang alias kikil sapi yang masih komplit menempel pada tulangnya di tukang sayur, saya langsung terbayang gulai tunjang yang nikmat! Percobaaan membuat gulai tunjang sendiri pun dimulai. Hasilnya? Enak banget, lho!
Gulai Tunjang |
Bahan:
- 2 buah kaki sapi
- 500 gr kikil sapi
- 1 liter air
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 100 gram cabai merah besar
- 1 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 3 butir kemiri
- 1 lembar daun kunyit
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, geprek
- minyak goreng untuk menumis
- garam secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih kaki sapi dan kikil. Rebus sampai setengah empuk.
- Tumbuk halus: bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, kemiri, dan lengkuas.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus dan bumbu lainnya hinga harum.
- Masukkan kaki sapi dan kikil aduk rata. Masukkan santan. Aduk rata.
- Masak hingga semua bahan matang dengan kuah mengental dan berminyak.
- Angkat, sajikan hangat.
2. Semur Bola Daging Isi Telur Puyuh
Ketika anak-anak balita saya beranjak besar dan mulai mengunyah daging, bentuk daging pertama yang saya kenalkan adalah daging cincang. Belum bisa mengunyah daging dengan tekstur aselinya yang kadang alot, daging yang dicincang jadi pilihan yang tepat untuk mulai mengajarkan anak-anak mengunyah daging.
Kadang anak bungsu saya yang kini sudah bisa mengunyah daging utuh suka malas makan daging. Kelamaan mengunyah atau tekstur daging yang kurang empuk bikin mood makannya menurun. Kadang belum selesai, daging sudah dilepeh karena malas mengunyahnya. Nah, kalau ketemu daging cincang ini cincay lah yaa... Semua langsung habis dalam waktu singkat! Tinggal lepp, hehehe.
Semur bola daging isi telur puyuh |
Bahan:
- 500 gr daging sapi cincang
- 20 butir telur puyuh rebus yang sudah dikupas
- 250 gr kentang, kupas, potong menjadi 4 bagian
- 4 butir bawang putih, tumbuk halus
- 4 butir bawang putih, cincang halus
- 1 butir bawang bombay ukuran besar, cincang halus
- 3 sdm kecap manis
- 250 ml air matang
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- sejumput bubuk pala
- 2 cm jahe, geprek
- minyak goreng secukupnya
- margarin secukupnya
Cara membuat:
- Campur daging dengan bawang putih halus, garam, dan merica. Aduk rata. Cara mencicipi: rebus air hingga mendidih, ambil sejumput adonan, bentuk bola kecil, celupkan. Angkat saat mengapung. Cicipi, Koreksi rasanya dengan menambahkan garam atau merica yang kurang ke dalam adonan daging.
- Jika rasa adonan daging sudah pas, ambil sesendok makan adonan. Letakkan di telapak tangan yang sudah dilumuri minyak goreng (supaya tidak lengket). Bentuk seperti bola, pipihkan, isi dengan telur puyuh, bungkus, padatkan.
- Panaskan minyak. Goreng bola-bola daging dalam api kecil. Angkat, sisihkan.
- Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan margrin. Tuang air matang. Masukkan garam, merica, kecap manis, pala bubuk. Aduk rata. Masak hingga bawang layu. Masukkan bola-bola daging yang sudah digoreng. Aduk rata. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.
- Angkat, sajikan hangat.
3. Rawon Iga Makaroni
Saya suka rawon, suami saya juga. Tapi entah kenapa anak-anak saya kurang semangat makan jika saya memasak rawon. Barangkali karena penampakannya yang tidak menarik. Daging kuah hitam pekat begitu. Iseng, saya mencoba bikin variasi rawon menggunakan tulang iga dan dicampur makaroni kesukaan anak-anak. Hasilnya? Yeay, mereka mau makan rawon iga makaroni yang saya buat!
Rawon iga makaroni |
Bahan:
- 500 gr tulang iga
- 100 gr makaroni
- 6 butir bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 2 butir kemiri
- 3 buah kluwek, ambil dagingnya
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, geprek
- minyak goreng untuk menumis
- sambal terasi tomat (bawang merah, cabe merah, terasi, dan garam ditumbuk halus lalu digoreng sebentar)
- toge pendek yang sudah disiram air panas
- bawang goreng
- emping
- telur asin
Cara membuat:
- Rebus iga sapi sampai hampir empuk, sisihkan beserta kuahnya. Rebus makaroni, angkat, tiriskan.
- Tumbuk halus bawang merah, bawang putih, kemiri, kluwek, garam, dan merica.
- Panaskan panci, tuangkan minyak goreng, tumis bumbu halus beserta daun salam dan lengkuas hingga harum.
- Masukkan iga sapi yang hampir empuk beserta kuahnya. Masak hingga iga empuk.
- Masukkan makaroni rebus sesaat sebelum disajikan. Rebus sebentar.
- Sajikan rawon iga makaroni beserta pelengkapnya
4. Martabak Rendang
Punya sisa daging rendang di rumah? Sisa masakan lebaran, bikin kebanyakan, atau beli kebanyakan di rumah makan padang? Bosan makan rendang melulu? Dibuang sayang lah ya. Rendang daging kan harganya lumayan ehm. Gimana kalau rendang kita remake jadi hidangan yang nggak kalah enak? Bikin apa? Bikin martabak rendang! Rasanya enak banget, serasa makan martabak kubang. Beneran!
Martabak rendang |
Bahan:
- 10 lembar kulit lumpia siap pakai bentuk lingkaran
- 2 potong rendang, cincang halus
- 6 batang daun bawang, cincang halus
- 1 butir bawang bombay ukuran kecil, cincang halus
- 2 butir bawang putih, geprek dan cincang halus
- 3 butir telur ayam (atau bebek jika suka), kocok hingga berbusa
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
- Membuat adonan isi. Campur jadi satu: telur, daun bawang, bawang putih, bawang bombay, garam, merica, dan rendang. Kalau ada sisa bumbu rendang boleh sekalian dicampur ke dalam adonan.
- Panaskan fry pan datat anti lengket, tuangkan minyak goreng. Setelah panas, kecilkan api.
- Ambil selembar kulit lumpia. Taruh satu sampai dua sendok makan adonan. Bungkus rapi seperti melipat amplop. Langsung goreng martabak ke dalam fry pan. Lakukan dengan cepat.
- Goreng martabak hingga kedua sisinya matang. Angkat, sajikan hangat dengan sambal botolan atau cabai rawit.
Nah, gimana dengan resep dari bahan daging sapi di atas? Bikinnya nggak susah kan. Selamat mencoba ya!
Postingan ini merupakan salah satu resep yang saya kirimkan di ajang Kontes Resep Enak. Baca juga:
wah saya paling sulit ngolah daging, maklum gak mahir masak
ReplyDeletewah ngiler sama martabak rendang
ReplyDeleteijin bookmark ya mbak :)
kalo daging sapi tuh suka bingung soalnya mau diolah apa aja.. mentok mentok cuma rendang sama semur.. ga berani berkreasi haha
Martabak rendang kusukaaaah... Aku ngga pernah makan gulai tunjang hahaha, ntah kenapa ngga suka apapun yg ada di badan sapi /ayam selain dagingnya XD
ReplyDelete