Asinan Sayur


Halo, apa kabar? Lama tidak menyapa. Mohon maaf blog ini terpaksa absen sementara. Kesibukan baru saya sebagai macan ternak (mamah cantik antar anak, halah) ternyata lumayan menyita waktu dan tenaga. Ditambah kuota internet mendadak habis dan mouse rusak, makin jauhlah jarak antara saya dengan ngeblog. Satu lagi: hp eror dan foto-foto yang tidak bisa dipindah ke netbook menambah galau hati ini.

   Langkah pertama sebelum saya mulai aktifkan lagi blog khusus masakan ini adalah membereskan koleksi foto saya. Ternyata, koleksi foto tidak tertata dengan baik. Hp yang bolak-balik eror membuat saya sembarangan nge-save sana-sini. Akhirnya, saya kumpulkan lagi semua foto dan dikelompokkan sesuai dengan keluarganya masing-masing. Biar gampang kalau mau uplot dan update blog. 

   Kita mulai saja ya. Mau resep apa? Ibarat hidangan pembuka, resep pertama setelah vakum ini adalah yang ringan tapi menyegarkan: asinan. Rasa asinan yang segar pasti bisa menggugah selera makan kita. Asinan yang saya tulis pada resep berikut adalah asinan sayur. Kenapa nggak asinan buah aja sih? Engg... lagi krisis nih, harga buah mahal. Kalau beli di tukang sayur kadang nggak boleh ngeteng. Boleh sih. Cuma nggak enak aja.

   Resep ini juga hasil uji coba saya dan asisten rumah tangga baru, yaitu Mak Onih. Mak Onih ini keturunan betawi. Jadi kayaknya ini asinan betawi mungkin. Menurut saya sih, sama saja rasanya dengan asinan bogor. Sama-sama enak, haha!

  Oia, saya membuat dengan sayuran seadanya. Tambahan sayuran lain yang bisa digunakan yaitu: wortel yang diparut kasar, lokio, tahu putih kukus, sawi asin, kerupuk mie, taburan kacang tanah goreng. Khusus untuk lokio, menurut Mak Onih, sebelumnya lokio direndam dulu dengan sedikit cuka, garam, dan air. diamkan selama 10 menit, angkat, dan tiriskan.



Bahan: 

2 buah bengkoang
2 buah timun
tauge secukupnya (1 mangkuk kecil)
kol secukupnya
air matang untuk mencuci sayur
air untuk membuat kuah

Bumbu:

4 buah cabai merah besar
3 sdm kacang tanah, goreng, sisihkan
garam secukupnya
2 sdt cuka
200 gr gula merah atau sesuai selera
1 sdt ebi kering, seduh, sangrai, haluskan

Pengkap: kacang tanah goreng dan kerupuk mie

Cara membuat:
  1. Haluskan cabai, kacang tanah, ebi kering, dan garam.
  2. Rebus 800 ml air. Masukkan bumbu halus. Tambahkan cuka. Aduk rata. Matikan api.
  3. Masukkan sayuran. Aduk rata sebentar. Setelah dingin, diamkan di kulkas hingga meresap.
  4. Sajikan bersama taburan kacang tanah goreng dan kerupuk mie.

No comments

Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^