Assalamualaikum!
Siapa yang sedang lapar? Waktunya cemilan! Ah buat saya sih, cemilan bisa dihadirkan kapan saja kalau kepengen. Pokoknya di rumah yang namanya cemilan nggak pernah absen. Mau cemilan ringan atau berat, yang bikin sendiri atau beli, langsung disikat.
Anak-anak di rumah lebih suka cemilan asin dibandingkan yang rasanya manis. Mungkin ketularan dari saya yang suka makanan asin. Padahal saya nggak pernah ngelarang atau ngajarin lho. Saya juga sering membuat dan beliin cemilan manis di rumah. Entah mengapa, yang rasanya manis tersebut kok lama habisnya dibandingkan cemilan asin.
Salah satu cemilan yang jadi kesukaan saya adalah otak-otak. Tepatnya otak-otak ikan tenggiri. Pakai ikan tenggiri ya, karena memang beneran terbuat dari daging ikan.
Kenapa sih disebut otak-otak? Katanya sih karena penampakannya mirip kayak otak. Padahal dari segi rasa mah pasti jauh banget (saya belum pernah deng makan otak sapi yang biasanya suka digulai itu, keburu takut duluan lihat penampakannya).
Otak-otak goreng... kelihatan enak kan? |
Otak-otak ada dua macem penampakannya. Ada yang dibungkus daun pisang, ada juga yang digoreng. Otak-otak yang dibungkus daun pisang, bentuknya agak pipih supaya mudah matang. Proses memasaknya dikukus dulu, lalu dibakar sebentar agar ada aroma daun pisang yang terbakar. Dinikmati dengan saus kacang sebagai cocolannya.
Otak-otak ikan tenggiri bungkus daun |
Kalau beli otak-otak ikan tenggiri yang satu ini harganya lumayan untuk rasa yang enak. Kalau murah, kudu curiga ikannya sedikit atau pakai ikan jenis lain. Mau lebih murah ya coba bikin sendiri. Resepnya ada di postingan ini: Otak-otak Ikan Tenggiri.
Sedangkan otak-otak goreng, sesuai namanya ya tentu saja dimatangkan dengan cara digoreng. Bentuknya lonjong dengan ujung lancip. Sudah matang dengan cara direbus seperti membuat bakso. Lalu tinggal goreng saja saat akan disajikan.
Otak-otak siap goreng buatan saya |
Otak-otak goreng ini banyak dijual dalam bentuk siap goreng atau frozen. Bahkan lebih banyak ditemui sebagai jajanan sekolah karena harganya yang murah.
Otak-otak siap goreng yang dijual (foto: Sajian Sedap) |
Harga jajanan otak-otak di sekolahan bisa murah karena... pakai ikan bohongan! Kenapa saya bilang ikan bohongan karena rasanya yang 'kurang berkenan' di lidah saya. Mohon maaf, kayak agak bau gitu. Entah ikannya memang bohongan (hanya esens asal-asalan) atau kualitasnya yang kurang baik.
Otak-otak di gerobak gorengan (foto: detikfood) |
Itulah sebabnya pada judul postingan ini saya tulis 'otak-otak goreng pakai ikan asli' karena memang beneran pakai daging ikan tenggiri. Jadi mewah dan mahal dong, Mak. Yagapaa buat keluarga pasti kita kasih yang terbaik bukan? Kalau buat jualan lagi, ya bolehlah tinggal kurangin daging ikannya supaya lebih untung hehe.
Okede, mari kita eksekusi...
Resep Otak-otak Goreng Ikan Tenggiri
- 200 gram daging ikan tenggiri
- 1 sdm tepung sagu tani
- 1 bungkus santan instan segitiga
- 1 putih telur
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- air untuk merebus otak-otak secukupnya
- minyak untuk menggoreng secukupnya
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt bawang merah goreng
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1/2 sdt gula pasir
- Haluskan bumbu dan daging ikan tenggiri di chopper. Pindahkan ke baskom.
- Tambahkan putih telur, uleni sebentar. Masukkan santan kental, aduk rata. Tambahkan daun bawang, aduk kembali.
- Siapkan panci berisi air mendidih. Tes rasa dengan mengambil 1/2 sdt adonan. Rebus sampai mengapung. cicipi. Jika masih kurang garam, merica, atau kaldu bubuk bisa ditambahkan dan ulangi proses icipnya sampai dapat rasa yang pas.
- Olesi tangan dengan sedikit minyak goreng. Ambil 1 sdm adonan, bulatkan lalu pilih sampai bentuknya lonjong dan ujungnya lancip. Celupkan ke panci berisi air mendidih. Rebus sampai mengapung. Lakukan sampai semua adonan habis.
- Tiriskan semua otak-otak yang sudah direbus. Tunggu sampai uap panasnya hilang.
- Panaskan minyak goreng di wajan. Goreng otak-otak satu per satu hingga matang kecoklatan. Angkat dan sajikan bersama pelengkapnya.
wah, otak otakn tenggiri memang ga ada lawan :D enak bangettttt
ReplyDelete