Selamat menyambut akhir pekan! Rencana mau kemana nih? Kalau saya sih, berhubung tanggal tua jadi yaa nggak pergi kemana-mana. Uangnya dihemat buat bikin masakan enak di rumah... tsah!
Akhir pekan itu biasanya sekeluarga ngumpul makan siang bareng. Kalau hari kerja, ada yang makan di kantor, ada yang makan di sekolah, dan ada yang makan di rumah sendirian (sst ini mah emaknya). Manfaatin momen kumpul keluarga dengan makan bersama pasti menyenangkan. Meski masakannya beli matengan, yang penting kan kebersamaannya.
Menambah keseruan kumpul keluarga di rumah, bikin masakan yang enak yuk. Terutama yang jarang dimasak sehari-hari. Kali ini saya mau bikin olahan dari daging sapi cincang. Maklum, daging cincang agak langka di warung sayur dekat rumah. Jadi sengaja disimpan sebagai bahan masakan spesial di akhir pekan.
Mengapa Pilih Daging Sapi Cincang?
Kalau ditanya kenapa pilih daging cincang, jawaban saya adalah pengen gampang dikunyah. Iya, daging cincang itu nggak alot seperti daging sapi biasa.
Kadang disebut daging giling karena prosesnya menggunakan mesin giling. Tapi kok saya lebih enakeun menyebutnya daging cincang ya. Padahal dicincang itu ada yang hasilnya tidak sehalus daging yang digiling.
Jika kebetulan belanja ke pasar, bisa langsung minta penjual daging menggiling daging yang sudah kita beli. Mau minta dicincang pakai pisau daging juga bisa, tapi yaa hasilnya tidak selembut dengan mesin giling. Dan kasihan si abang daging yang mencincang dengan pisau... pegel!
Lain lagi kalau belanja ke supermarket. Daging cincang sudah dikemas cantik di wadah styrofoam dan ditutup plastik kedap udara. Penting banget lho, daging cincang ini nggak boleh kena udara terlalu lama. Karena mudah terkontaminasi sehingga kualitasnya menurun.
Tips Memilih Daging Sapi Cincang Berkualitas
Berikut ini adalah tips memilih daging cincang berkualitas baik:
- Warna daging cincang merah muda segar. Jika berwarna agak abu-abu berarti sudah terkontaminasi udara dan tidak segar lagi.
- Aroma daging segar, tidak ada bau busuk yang menyengat.
- Cek teksurnya, jangan pilih yang licin dan berlendir.
- Lihat bagian bawahnya pada kemasan. Pilih yang tidak mengandung banyak air.
- Perhatikan kemasannya. Pilih yang terbungkus rapat agar tidak terpapar udara terlalu lama.
- Bisa pilih daging yang banyak lemak atau sedikit lemak (sesuai kebutuhan) dengan melihat warnanya. Ciri lemak pada daging cincang adalah warna putihnya sedikit (lihat foto). Makin banyak lemak, makin banyak bintik putihnya.
Oia tips ini juga berlaku untuk daging ayam cincang. Bedanya daging ayam cincang berwarna putih. Dan yang kurang baik juga sama warnanya bisa berubah jadi abu-abu pucat.
Resep Tumis Buncis Daging Cincang
Resep masakan kali ini adalah Tumis Buncis Daging Cincang yang Simpel dan Bikin Tambah Nasi. Panjang amat judulnya. Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dong. Daging cincang saya olah jadi tumisan aja biar simpel alias gampang. Biar kumplit gizinya, campur dengan tumis buncis. Boleh pakai buncis biasa atau baby buncis. Hasilnya? Beneran bikin tambah nasi!
Yuk, mari kita masak!
Tumis Buncis Daging Cincang
Bahan:
- 1 bungkus (200 gr) buncis/ baby buncis, buang ujungnya
- 200 gr daging sapi giling
- 2 siung bawang putih, iris
- 2 siung bawang merah, iris
- 1/2 bawang bombay, iris
- 1 buah cabai merah besar, iris
- cabai keriting atau rawit jika suka pedas (saya tidak pakai)
- 1 sdt saus tomat botolan
- 1 sdt saus sambal botolan (bisa ditambah jika ingin pedas)
- 2 sdm kecap manis
- 2 sdm saus tiram
- garam secukupnya
- merica bubuk secukupnya
- kaldu bubuk secukupnya
- 100 ml air untuk kuah daging
- air untuk merebus buncis
- baskom air matang berisi es batu (untuk blansir buncis)
- minyak goreng untuk menumis secukupnya
Cara membuat:
- Didihkan air di panci. Tambahkan 1/2 sdt garam. Masukkan buncis. Rebus sebentar hingga setengah matang. Angkat dan tiriskan. Celupkan ke baskom berisi air matang dan es batu, aduk sampai tidak terlalu panas. Tiriskan.
- Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bawang putih, bawang merah, bawang bombay, dan cabe sampai harum.
- Masukkan daging giling, aduk rata. Masak sampai berubah warna kecoklatan dan setengah matang.
- Tambahkan air dan sisa bumbu (saus tiram, kecap, saus tomat, saus sambal, garam, merica, kaldu bubuk). Tumis hingga matang.
- Koreksi rasanya. Tuang di atas buncis yang sudah ditata di piring saji. Nikmati selagi hangat dengan nasi pulen.
Alhamdulillah sudah matang nih! Mari kita makan.
Bismillah... hmm enak!
Selamat mencoba ya!
Udah lama pengen masak tumis daging cincang buncis ini mak.. Memilih daging emang harus hati-hati. Kalo disini kan dagingnya gak dikemas..harus hati-hati kadang penjualnya curang yang jelek diselipin ke daging yang udah kita pilih..
ReplyDeleteduh ada pedagang yg curang gitu ya. hiks... kitanya yang kudu ekstra teliti saat memilih ya mba
Deletewaahh mau masak ini ah, anak lanang dan suami pasti suka. makasih resepnya mba :)
ReplyDeletemasamaa... selamat masak yaa
DeleteWah, ini menggugah selera buatku si tumis mania.
ReplyDeletePokok na mah yang ala tumis-tumis bakal aku sikat dah!
Jodohnya, nasi hangat dan inikmati bareng kesayangan.
Tumis buncis daging cincang, I'm coming!
ngabisin nasi pasti nih hihihi
DeleteMba Inna utk penyimpanan klo daging cincang ini ga mau langsung kita masak tapi masih dipake utk waktu yg agak lama, gpp kah kita simpen di freezer? Karena suka belanja mingguan gt, aku seringnya taro freezer dulu mba, trus nanti pas mau dipake baru dicairin di suhu ruangan
ReplyDeleteaman mba ophi. sebelum ditaro di freezer, pastikan dulu airnya ga banyak (kalo beli dari tukang sayur, biasa kuganti plastiknya). kalo beli dr supermarket yg dibungkus pake styrofoam atasnya plastik, buka dikit plastik ujungnya untuk buang airnya. aku nyimpen daging cincang baik2 aja udah sebulan lebih di freezer :D
Deletebaru kemarin banget nih mba aku makan tumis buncis daging tapi dikasih hahaha baiklah bisa nih masak di rumah dengan resep dari kamu ya mba
ReplyDeleteKalau daging cincang emang lebih lembut di kunyah. Aku suka beli juga karena bisa diolah buat banyak menu. Next, cobain tumis buncis daging cincang.
ReplyDeleteIni resep favorit aku mbak. Anak-anakku kalau udah dibuatin tumis buncis daging cincang gini, udah ga perlu pakai lauk dan sayur lain lagi. Udah komplit di sini. Paling kalau aku bikinnya ga pake cabe, karena anakku yang cewek ga tahan pedes hihi. Kalau kakaknya bisa, jadi biasanya aku pisahin cabenya. Dipotong-potong tarok wadah sendiri. Kalau mau pedes tinggal ambil potongan cabe itu.
ReplyDeleteWaw, makasih tipsnya. Aku belum pernah beli daging cincang. Kalaupun mau halusin daging, itu ya beli yang utuh dulu. Daging sapi cincang kalau dipikirkan, emang lebih mudah ya masaknya. Jadi gak banyak drama
ReplyDeleteBeneran deh sebagai orang yang kalau makan daging sering ada slilit di gigi, saya pun suka daging cincang.
ReplyDeleteDitumis aja, tambah sayuran udah bisa bikin nambah nasi.
Aduh ngiler.. Ibuku suka masak tumis buncis kayak gini. Biasanya pakai cabe banyak karena keluarga kami suka pedas. Jadi kangen pengen masakan ibu
ReplyDeleteMenu ini mengingatkanku sama menu resto Radja Ketjil punyanya Tika Panggabean. Dulu suka makan kesana dan selalu pesan tumis buncis daging cincang. Tapi sekarang bisa coba masak di rumah, recook dari resepmu mak
ReplyDeleteWah, jadi inget dulu jaman single sering masah buncis tumis daging cincang. Sekarang malah gak telaten
ReplyDeleteTumis buncisnya aja udah uenaaaak tenan apalagi kalau ditambah daging sapi ya mbak Inna!
ReplyDeleteAku setuju tambahin cabe rawit atau bisa juga black pepper untuk aroma pedas
Thx for resep mba.. ini cocok buat anak2 juga yaa yang agak susah ngunyah daging kalau kebesaran.. potongan gini pas banget buat anak2..
ReplyDeleteWaah ini masakan akuu sukak lho mak, makasih ya resepnya siap praktekin
ReplyDeleteSebel ah mak...baca ini pas malem2 ujan dan sendirian, jadi laperrrrr huhuhu. Thanks tips memilih daging sapi cincangnya mbak.
ReplyDeletemakasi mbaaa ini resep daging cincang yang praktis, memenuhi tingkat gizi keseharian dan satset ya buat masak simple. Udah ada serat, vitamin dan protein. Besok wajib recook nih
ReplyDeleteMba Inna, ini resep favorit jaman anak-anakku masih usia sekolah dulu. Hampir tiap Minggu masak tumis buncis daging cincang. Aku paling suka juga pilih buncis yang baby buncis, rasanya ada manis-manisnya ya
ReplyDeleteMenu kesukaan aku bangettt..
ReplyDeleteAkutu paling suka sama daging. Dalam bentuk apapun. Terutama dalam bentuk Daging Cincang begini.. Rasanya gurih, nikmat dan kangen Ibuuu...
Iyaya, ide masak buat besok nih..
Masak tumis buncis daging cincang yang lezaaatt~
Selama ini aku daging cincang biasanya diolah untuk perkedel atau dimasak kecap dengan bombay. Tapi tumis buncis daging cincang penasaran deh mau coba
ReplyDeleteYummyyyy
ReplyDeleteAnakku kan udah remaja mba
Banyak aktivitas dan doi seneeenggg menu daging gini
Recook ahhh
Waaah kita bisa tukeran link nih, Chef Inna. Saya pernah masak ini dah ditulia di blog. Cuma bedanya, Mba Inna banyak daging gilingnya.. Saya kebanyakan buncisnya hahahaha.. Keliatan yaa dari segi keuangannya.. Haha
ReplyDeleteSedaaap! Gampang nih resepnya pakai daging cincang udah ready yah. Kalau aku kadang beli daging rendang trus pakai chopper buat haluskan. Untuk bumbu yang resep tumis buncis daging cincang ini lebih kompleks. Aku biasa pakai garam dan kecap asin aja.
ReplyDeletepaling suka olahan daging cincang karena bisa dibuat hidangan apa saja dan praktis :D
ReplyDeleteDaging cincang seperti ini cocok buat menu anak-anak ya, Mbak. Gak perlu iris-iris lagi, hehe..
ReplyDeleteMakasih resepnya, juga tips memilih daging cincang yang baik :)