Assalamualaikum! Pas puasa begini emang bawaan semua orang pengen makan enak melulu. Tiba-tiba saya ingat gulai tunjang nan nikmat di rumah makan padang depan komplek. Hmm, boleh juga nih bikin di rumah buat menu sahur atau menu buka puasa.
Menu sahur dan buka puasa di rumah harus diatur dengan selera anggota keluarga. Kebetulan keluarga saya kurang suka masakan yang terlalu pedas. Suka makan pedas, tapi jangan pedes banget. Kalau anak sulung saya, Aa Dilshad, mulai kelihatan suka masakan yang pedes banget. Saya aja sebagai emaknya sering bawel karena khawatir dia malah sakit perut.
Nah, menu gulai tunjang ini memang agak sedikit pedas. Jadi yang suka makan ini adalah saya dan Bapa saja. Aa mungkin sekedar icip-icip karena dia lebih suka ayam gulai kalau mampir ke rumah makan padang.
Oke, mari kita simak resep gulai tunjang khas rumah makan padang ini...
Bahan gulai tunjang:
- 1 kg kikil sapi
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 1 lembar daun kunyit
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, geprek
- minyak goreng untuk menumis
- garam secukupnya
- air untuk merebus
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 100 gram cabai merah besar
- 1 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 3 butir kemiri
Cara membuat:
- Cuci bersih kikil sapi. Rebus sampai setengah empuk. Sisihkan dengan kuah terpisah.
Add caption - Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus dan bumbu lainnya hinga harum.
- Masukkan kikil, aduk rata. Tambahkan air rebusan kikil. Masak sampai mendidih dan kikil hampir empuk.
- Masukkan santan. Aduk rata.
Add caption - Masak hingga semua bahan matang dengan kuah mengental dan berminyak.
- Angkat, sajikan hangat.
Selamat mencoba dan sampai jumpa di resep sahur dan buka puasa berikutnya!
Make santan dan bawang putihnya banyak, mantap banget ini rasanya ya, Mba. Jadi pingin beli kikil, di ibu warung sayur selalu ada ini :D
ReplyDeletedi deket rumahku kikil yg bagus kudu mesen dulu.
Deletehayuk chef nita kita masak bareng :*