Libur akhir tahun akhirnya tiba! Mau pergi ke mana? Saya sih kayaknya lebih banyak di rumah saja. Maklum, lagi parno dengan bencana gempa yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Untuk menghadirkan suasana liburan di rumah, bisa lho dengan cara menghadirkan makanan khas yang mengingatkan kita saat liburan. Misalnya pengen empal gentong khas Cirebon, tinggal sediain deh. Mau beli bisa, mau bikin kalau lagi nggak repot ya hayuk.
Kali ini saya mau menyambut liburan di rumah dengan Sate Rembiga khas Lombok. Kebetulan libur kenaikan kelas kemarin kami sekeluarga jalan-jalan ke Lombok. Tentunya sekalian mencicipi Sate Rembiga juga.
Sate Rembiga yang kami cicipi di Lombok |
Kuliner di Lombok dinamai berdasarkan daerahnya. Begitu pula dengan Sate Rembiga, yaitu date daging bumbu pedas yang terkenal dari daerah Rembiga. Waktu ke Lombok pada bulan Juni 2022 lalu, kami makan malam di sebuah rumah makan di daerah Rembiga.
Sate Rembiga disajikan bersama teman-temannya, yaitu plecing kangkung, sop daging dan tahu Lombok. Fotonya kurang jelas karena malam hari, harap maklum ya.
Kuliner Sate Rembiga ini jadi favorit saat Festival Jajanan Bango (FJB) kemarin. Andai saya bisa hadir di acara FJB kemarin, dijamin kalap sepertinya hahaha! Gimana enggak, kulinernya pasti enak semua. Dan yang paling utama adalah kita nggak perlu jauh-jauh travel ke tempat asalnya untuk menikmati kuliner legendaris dari tiap daerah.
Atas: makan malam Sate Rembiga di Lombok Bawah: Sate Rembiga, Plecing Kangkung, Sop Daging |
Kuliner Sate Rembiga ini jadi favorit saat Festival Jajanan Bango (FJB) kemarin. Andai saya bisa hadir di acara FJB kemarin, dijamin kalap sepertinya hahaha! Gimana enggak, kulinernya pasti enak semua. Dan yang paling utama adalah kita nggak perlu jauh-jauh travel ke tempat asalnya untuk menikmati kuliner legendaris dari tiap daerah.
Sebagai pelanggan setia kecap Bango, saya senang sekali mencoba aneka resep yang menggunakan bahan kecap Bango. Sudah menempel di lidah kelezatan rasa kecapnya. Masak Sate Rembiga pakai kecap Bango? Dijamin mantap enaknya!
Kecap Bango andalan di dapur |
Duh jadi nggak sabar kepengen makan Sate Rembiga lagi. Nggak pakai lama, ternyata bikin Sate Rembiga itu nggak susah lho. Saya ikuti dan recook resep Sate Rembiga ala Ibu Sinnaseh yang dipraktekan oleh Chef Ragil. Mari masak!
Resep Sate Rembiga ala Ibu Sinnaseh
Bahan untuk daging sate:- 250 gram daging sapi khas dalam (atau bagian pipi)
- 100 gram saus rembiga
- 2 gram garam
- 13 pcs tusuk sate
- 120 gram bawang putih cincang atau dihaluskan
- 50 gram kecap manis Bango
- 10 gram terasi Lombok (saya pakai terasi biasa)
- 100 gram cabe merah besar, dihaluskan
- 50 gram cabe keriting, dihaluskan
- 50 gram minyak goreng
- 100 gram air
A. Membuat Saus Rembiga:
- Aduk rata semua bahan saus Rembiga.
- Masak sampai mendidih, kecilkan api.
- Masak hingga mengental selama 20 menit.
- Matikan api, dinginkan saus rembiga yang sudah matang untuk olesan.
Membuat saus Rembiga
- Potong daging ukuran kotak kecil.
- Campur daging dengan garam dan minyak, aduk rata.
- Tambahkan 2 sendok makan saus Rembiga, aduk rata.
- Marinasi sebentar sambil menusukkan daging ke tusuk sate.
- Siapkan saus rembiga dicampur sedikit minyak goreng untuk olesan.
Saus Rembiga untuk olesan - Bakar sate di atas arang atau di teflon khusus memanggang sate.
- Saat sate setengah matang, olesi saus rembiga. Lakukan pada kedua sisinya. Ulangi langkah ini sampai sate matang.
.Bakar sate di atas teflon khusus memanggang - Sate Rembiga siap disajikan dengan lontong atau nasi.
Keterangan Tambahan dari Proses Memasak Sate Rembiga
1. Bagian daging sapi yang digunakan
Sebaiknya pilih daging sapi bagian has dalam. Karena cepat empuk dan proses memasaknya tidak lama. Jika dagingnya alot, proses memasak bisa menyita waktu dan bikin boros bumbu lho. Jika bagian has dalam tidak ada, bisa juga memakai daging bagian pipi. Jangan lupa untuk pilih daging yang segar ya!
2. Terasi biasa pengganti terasi Lombok
Saya tidak punya terasi Lombok, jadi pakai terasi biasa saja. Rasanya tetap enak. Duh nyesel kemarin ke Lombok lupa beli terasi hihihi. Nanti bisa nih pesen online terasi Lombok untuk masak Sate Rembiga selanjutnya.
3. Penggunaan Saus Rembiga
Saus Rembiga yang dihasilkan dalam resep ini hasilnya lumayan banyak. Sausnya digunakan untuk: marinasi daging, olesan daging saat dibakar, dan saus saat penyajian. Berhubung menurut saya saus yang menempel pada sate setelah dibakar cukup banyak, maka sisa saus tidak saya gunakan di piring saji.
Saya malah membuat Sate Rembiga dengan daging ayam dari sisa saus ini. Lumayan jadi alternatif buat yang punya riwayat kolestrol (seperti saya) yang ragu menyantap Sate Rembiga karena berbahan daging sapi. Bisa diganti dengan daging ayam.
4. Cabe yang digunakan
Rasa Sate Rembiga yang saya recook mengikuti persis resepnya ini ternyata lumayan pedas, lho. Sengaja biar beneran berasa sensasinya makan Sate Rembiga Lombok yang pedas. Jika ingin menyajikan untuk anak-anak atau kurang suka pedas, jumlah cabe keriting bisa dikurangi atau diganti dengan cabe merah besar.
Bonus: Tips Menusuk Sate
Supaya sate yang kita buat berpenampilan cantik dan mudah dibakar, ada tipsnya nih. Saya dapat tips ini dari almarhumah Mami (ibu saya). Beliau suka sekali masak sate dan saya kerap membantunya di dapur.
1. Tusukan Sate
Untuk tusuk sate yang terbuat dari bambu, sebaiknya pilih tusuk sate yang ujungnya tajam supaya nggak repot memasukkan potongan daging. Jika ada serpihan bambu pada tusuk sate, singkirkan karena bisa menyulitkan daging masuk dan melukai jari.
2. Cara memotong daging
Potong daging berbentuk dadu? Sebaiknya nggak dadu-dadu amat karena nanti bagian dalamnya sulit matang. Potong bentuk kotak dengan ketebalan 0,5 cm. Potong berlawanan serat supaya saat ditusuk nanti tidak mudah lepas.
3. Cara menata potongan daging di tusukan sate
Menusuk sate bukan asal daging menempel saja. Daging bisa cepat hancur atau lepas saat dibakar karena menatanya kurang pas. Tusuk sate di potongan daging yang melawan serat. Jika tusukan sate bersejajar dengan serat daging, saat dibakar bisa saja potongan dagingnya lepas. Atau ketika digigit dagingnya malah jatuh ke lantai karena mudah copot.
Tusuk melawan serat daging |
Dalam 1 tusuk sate terdapat masing-masing 3 potong daging. Yaitu bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas.
- Untuk bagian bawah pilih yang ujungnya lebih tipis (bisa berbentuk segitiga atau kotak yang tipis di bagian ujungnya. Biasanya bagian bawah ini susah matang karena terletak di belakang saat dibakar.
Bagian daging yang tipis di bawah - Untuk bagian tengah pilih daging berpotongan tebal. Ditengah lebih sering terkena api jadi bisa cepat matang.
Yang tebal di tengah - Untuk bagian atas pilih yang bentuk segitiga supaya jadi penutup bentuk sate yang cantik. Tebal atau tipis tidak masalah.
Bentuk segitiga di ujung sate |
4. Merapikan potongan daging pada tusuk sate
Setelah semua potongan daging ditusuk, rapikan dengan cara menekan tiap bagian. Pelan aja. Kayak dibikin gepeng gitu. Usahakan jangan ada celah yang memperlihatkan tusuk sate diantara potongan daging (nanti saat dibakar bisa putus).
Nah itu tadi tips menusuk daging sate dari Eyangnya anak-anak saya. Gimana, sudah siap untuk bikin sate juga? Selamat me-recook Sate Rembiga. Kalau sudah matang, kabari saya ya ^_^
No comments
Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^