Assalamualaikum!
Semoga belum bosen menyimak menu sahur dan buka puasa di blog ini. Dalam rangka menantang diri sendiri untuk bisa posting setiap hari di blog, jadilah saya buat resep sahur dan buka puasa setiap hari di blog ini. Ehm, mohon maaf sebelumnya kalau tanggal yang diposting tidak konsisten dengan kondisi saat ini.Yang penting jumlah postingan bisa pas 30 (mudah-mudahan kesampean, aamiin).
Untuk resep sahur dan buka puasa kali ini saya mau share resep bihun goreng yang bikinnya tentu saja nggak pakai riweuh. Kebetulan saya menyajikan bihun goreng ini untuk menu buka puasa. Sayang, bihun goreng tidak bisa dihangatkan kembali untuk menu sahur karena berubah menjadi masam alias basi. Jadi, supaya nggak mubazir, bikinnya ngepas aja ya dengan jumlah anggota keluarga.
Kenapa bihun goreng bisa basi? Kemungkinan dari sayuran yang dipakai sebagai pelengkapnya. Ada yang bilang, supaya nggak basi, sebelum disimpan di kulkas pada malam hari sebaiknya buang dulu semua sayuran pelengkapnya. Nah, itu tidak saya lakukan karena keburu ngantuk. Pas masak sahur mau dihangatkan saya cium eh sudah basi, hiks.
Nah, bihun goreng yang nampak pada foto ini saya buat sebelum bulan puasa. Tepatnya untuk bekal sekolah. Supaya tidak cepat basi, saya tidak melengkapinya dengan sayuran. Jadi cuma bakso, telur, bawang goreng, dan sedikit seledri sebagai hiasan. Pucat banget sih penampakannya. Tapi rasanya teuteup enak kok.
Untuk resep sahur dan buka puasa kali ini saya mau share resep bihun goreng yang bikinnya tentu saja nggak pakai riweuh. Kebetulan saya menyajikan bihun goreng ini untuk menu buka puasa. Sayang, bihun goreng tidak bisa dihangatkan kembali untuk menu sahur karena berubah menjadi masam alias basi. Jadi, supaya nggak mubazir, bikinnya ngepas aja ya dengan jumlah anggota keluarga.
Kenapa bihun goreng bisa basi? Kemungkinan dari sayuran yang dipakai sebagai pelengkapnya. Ada yang bilang, supaya nggak basi, sebelum disimpan di kulkas pada malam hari sebaiknya buang dulu semua sayuran pelengkapnya. Nah, itu tidak saya lakukan karena keburu ngantuk. Pas masak sahur mau dihangatkan saya cium eh sudah basi, hiks.
Nah, bihun goreng yang nampak pada foto ini saya buat sebelum bulan puasa. Tepatnya untuk bekal sekolah. Supaya tidak cepat basi, saya tidak melengkapinya dengan sayuran. Jadi cuma bakso, telur, bawang goreng, dan sedikit seledri sebagai hiasan. Pucat banget sih penampakannya. Tapi rasanya teuteup enak kok.
 |
| Bihun goreng tanpa sayuran pelengkap |
Okedeh, kita simak bahan dan cara membuat bihun goreng ya...
Bahan bihun goreng:
- 1 bungkus (isi dua keping) bihun goreng, rebus, tiriskan.
- 3 siung bawang putih, geprek, cincang halus
- 1 butir telur ayam, buat orak-arik
- 5 buah bakso, iris tipis
- 1 batang wortel, iris tipis
- 4 helai sawi hijau, iris kasar
- kol (optional, saya tidak pakai)
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- garam secukupnya
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt kecap asin (optional)
- merica secukupnya
- bubuk kaldu jamur secukupnya (optional)
- minyak goreng untuk menumis
- bawang merah goreng sebagai taburan
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum.
- Masukkan wortel dan bakso, tumis sampai layu.
- Masukkan sawi dan daun bawang, serta kol. Aduk cepat.
- Campurkan bihun, aduk rata.
- Tuang kecap manis, kecap asin, garam, merica, dan kaldu jamur. Aduk semua bahan sampai tercampur rata dan bihun berwarna coklat semua.
- Koreksi rasanya, sajikan hangat dengan taburan bawang merah goreng.
Berikut postingan bihun goreng untuk menu buka puasa pada hari ke 24 Ramadhan...
.jpg)
No comments
Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^