Sudah lama saya kepengen posting resep rawon. Tapi belum pede. Masalahnya, saya lemah banget dalam hal memilih kluwek sebagai pemeran utama hidangan ini. Kluwek yang bagus akan menghasilkan rasa rawon yang nikmat dengan kuah kental kecoklatan yang pekat. Hmm, ngebayanginnya sudah bikin meneguk ludah bukan?
Cari kluwek yang baik itu nggak gampang. Sudah saya coba sesuai saran mbak sayur untuk mendapatkan kluwek yang berisi dan bagus dagingnya. Ada yang dikocok, dijilat, dicelupin, tetap saja 'zonk' yang saya dapat. Hmm, baiklah saya memang tidak berbakat dalam memilih kluwek yang bagus.
Nggak bisa milih kluwek dan nggak bisa menemukan kluwek bukan berarti saya nyerah nggak bikin rawon. Masih bisa bikin rawon dengan bantuan... bumbu instan! Eh, curang! Biarin! Yang penting rawon buatan saya rasanya jadi enak. Bener nggak? Bener aja deh...
Sebenarnya, saya sudah bisa bikin rawon sejak masih di rantau, lho. Bahkan di pedalaman pulau Kalimantan yang dulu nggak tahu nyari kluwek di mana pun saya masih bisa bikin rawon. Rahasianya? Ya dibantu pakai bumbu instan sebagai pengganti kluwek itu, hehe.
Bumbu instan yang selalu saya pakai dalam membuat rawon adalah bumbu rawon merk Bamboe. Saya setia memakai merk ini sejak kemasannya masih berupa kertas berbungkus plastik. Sekarang, kemasannya sudah lebih cantik dan modern. Langganan varian rasa lain dari merk ini yang kerap saya coba adalah nasi goreng. Enak juga lho!
Bumbu instan rawon merk Bamboe |
Bahan untuk membuat rawon |
Bahan:
- 500 gr daging sapi (saya pakai separuhnya daging tetelan)
- 1 bungkus bumbu instan Bamboe rasa rawon
- 3 cm lengkuas, geprek
- 2 cm jahe, geprek
- 2 buah daun salam
- 3 buah daun jeruk
- 2 batang daun bawang (lupa saya foto), iris 1 cm
- garam secukupnya
- minyak goreng untuk menumis secukupnya
- air untuk merebus
Bumbu halus:
- Isi daging dari 3 buah kluwek
- 4 buah bawang putih
- 7 buah bawang merah
- 3 butir kemiri
- 1 sdm ketumbar
- 3 buah kluwek, ambil dagingnya
- 2 batang sereh, geprek
- merica secukupnya
- garam secukupnya
Sambal rawon:
- 1 buah cabe merah besar
- 4 buah cabe rawit
- garam secukupnya
- air untuk merebus
Toge atau kecambah pendek |
Pelengkap:
- 2 bungkus kecambah kecil (toge pendek)
- telor asin
- emping
- bawang goreng
- jeruk nipis atau jeruk limau
- acar (optional)
Cara membuat:
- Cuci bersih daging sapi. Potong kotak, rebus hingga agak empuk (bisa menggunakan panci presto atau panci biasa).
- Panaskan minyak goreng dalam panci besar. Tumis bumbu halus, bumbu Bamboe, lengkuas, jahe, sereh, daun salam, daun jeruk. Aduk rata hingga semua bumbu matang dan harum.
- Tuangkan kuah kaldu beserta potongan daging ke dalam panci. Aduk rata. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
- Masukkan daun bawang. Masak hingga daun bawang layu. Koreksi rasanya.
- Angkat, sajikan hangat beserta pelengkapnya.
- Menyajikan dengan toge: cuci bersih toge. Siram dengan air panas mendidih. Aduk sebentar, tiriskan. Taruh toge di dasar mangkok, siram dengan daging rawon beserta kuahnya. Taburi dengan bawang goreng.
- Membuat sambal: rebus cabe dalam air mendidih. Angkat, tumbuk halus dengan garam. Tambahkan sedikit air. Sambal siap digunakan.
Rawon nikmat siap santap |
Untuk yang menyukai warna kuah lebih hitam, boleh menambahkan kecap manis jika suka. Selamat menikmati ^_^
Tambah telor asin, sedap! |
Seger banget mba..
ReplyDeleteKlo pake bumbu ginian praktis ya mba..masaknya bisa cepet.
Aku pernah juga pke merk ini..mmng enak kok
jadi pengen masak rawon juga, belum pernah pake bumbu bamboe
ReplyDeleteSalah satu makanan favorit saya nih! Enak ya sekarang sudah ada bumbu praktisnya. :D
ReplyDeleteAwalnya saya lihat Bamboe ini di Farmers karena halal dan nggak mahal, ya udah cobain deh. Ternyata enak juga, gurihnya nggak berlebihan. Saya pun nggak tau kluwek itu macam apa, haha... Tapi suka banget makan rawon. Akhirnya masak pakai Bamboe aja.
ReplyDeleteLumayan deh buat buka puasa hihi
ReplyDeleteLumayan buat buka puasa hihihi
ReplyDelete