Kompor gas menjadi alat masak andalan para juru masak di dapur. Tentu saja, tanpa kompor mana bisa kita mematangkan bahan makanan? Saya baru mengenal kompor gas ketika tinggal di rumah Nenek waktu masih SMA. Sejak kecil di rumah saya menggunakan kompor listrik karena merupakan rumah dinas.
Saya sempat akrab dengan jenis kompor lain, yaitu kompor minyak. Kompor berbahan bakar minyak tanah ini pernah saya miliki di tahun pertama pernikahan atas saran Mamah mertua (almarhum). Menurut beliau, saya harus punya kompor minyak tanah sebagai cadangan jika tiba-tiba kompor gas tidak menyala karena kehabisan gas. Meski gaptek parah, saya menuruti sarannya. Beruntung, era kompor minyak tanah tidak bertahan lama karena bahan bakar tersebut berhenti dijual secara bebas oleh pemerintah. Saya pun terbebas dari bau gosong dan asap dari kompor minyak, hehe.
Kembali lagi berkutat dengan kompor gas. Entah sudah berapa banyak kompor gas yang singgah di dapur saya. Selain berganti kompor gas, saya juga kerap berganti dapur karena berpindah-pindah tempat tinggal. Jika dihitung, total ada 8 dapur yang menjadi tempat 'kerja' saya sejak menikah. Sering berganti kompor karena kondisinya yang kurang baik akibat menempuh perjalanan jauh via ekspedisi. Jika bisa berbicara, barangkali kompor tersebut akan bilang dia sudah merasa lelah...
Kondisi keluarga yang nomaden membuat keuangan kelurga serba terbatas. Saya selalu membeli kompor gas murah di sini. Sayang jika sudah beli kompor gas yang mahal tapi cepat rusak karena dibawa pindahan terus. Saya memilih kompor gas murah dari merk yang berkualitas agar bisa tahan lama. Apalagi jika ada harga diskon. Khas ibu-ibu banget, langsung girang deh, dapat barang murah diskonan dengan kualitas oke.
Kompor gas murah di Mataharimall.com |
Setelah tinggal menetap di Bogor pada tahun 2011, saya mulai membeli perabotan rumah tangga yang berkualitas, termasuk kompor gas. Seneng dong, akhirnya berhenti merantau dan bisa menata rumah milik sendiri. Jadi makin betah tinggal di rumah.
Sudah punya kompor gas yang oke, jangan lupa cara merawatnya supaya tetap awet. Setelah memasak, pasti banyak sisa makanan yang tercecer di badan kompor. Bahkan percikan minyak bisa 'beleleran' di sekitarnya. Buang jauh-jauh rasa malas! Segera bersihkan kompor gas usai memasak. Jangan ditunda lagi. Bekas makanan bisa menjadi kerak ketika kompor tetap dipakai dalam keadaan kotor dan membuatnya semakin sulit dibersihkan. Duh, enggak banget kan!
Berikut tips membersihkan kompor gas agar bisa awet lama pemakaiannya:
1. Tunggu sampai kompor gas dingin.
Usai memasak, tunggu sampai kompor benar-benar dingin. Sambil menunggu, kita bisa mengerjakan pekerjaan lain seperti mencuci bekas peralatan masak atau menata hidangan di meja makan.
2. Membersihkan tungku kompor.
Lepaskan tungku kompor. Rendam dalam ember (atau baskom besar) berisi air hangat yang sudah dicampur dengan cairan pembersih piring. Setelah direndam selama 10 sampai 20 menit, gosok kotoran yang menempel dengan sikat gigi bekas. Cuci bersih, tiriskan.
3. Membersihkan badan kompor.
Lap badan kompor dengan tisu dapur (bisa menggunakan tisu biasa). Tisu menyerap minyak dan membersihkan jadi lebih mudah daripada menggunakan kain lap. Tidak perlu mencuci kain lap lagi, tisu yang kotor bisa langsung dibuang. Untuk noda yang berminyak, bisa menggunakan cairan pembersih khusus. Oleskan pada bagian yang bernoda, gosok perlahan dengan sikat gigi bekas, lalu dilap dengan tisu.
4. Membersihkan corong api.
Corong tempat keluarnya api ini harus bebas dari kotoran. Jika tersumbat, nyala api yang biasanya berwarna birru akan berubah menjadi kemerahan. Jangan dibersihkan dengan sabun pembersih, cukup rendam dengan air hangat lalu gosok perlahan dengan sikat gigi bekas. Untuk menjangkau bagian yang sulit, bisa menggunakan tusuk gigi atau cotton buds (kapas bertangkai untuk pembersih telinga).
5. Membersihkan tombol kompor.
Sisa makanan sering bersembunyi di balik tombol kompor. Jika terlalu banyak kotoran, tombol akan sulit diputar atau terasa licin. Duh, kesannya gimana gitu lihat ada sisa makanan menumpuk di celah tombol. Selain nggak enak dilihat, bayangkan berapa banyak kuman yang ada di tempat itu. Hii! Ayo, cepat dibersihkan! Caranya bisa dengan mencopot tombol kompor dan membersihkan kotoran yang melekat di belakang tombol dan di besi pemutar tombol yang menempel pada badan kompor. Gunakan tisu agar semua kotoran terangkat. Untuk noda membandel dan berminyak, gunakan spons dengan sabun pembersih, lalu lap kembali dengan tisu.
6. Membersihkan bagian bawah kompor.
Bagian bawah kompor juga perlu perawatan. Coba lihat badan kompor bagian dalam di sekitar corong api. Wah, pasti banyak sisa makanan dan minyak yang menempel. Bukan hanya di badan kompor, di meja kompornya juga ada ceceran minyak dan sisa makanan. Ini bisa mengundang hewan kecil seperti tikus atau kecoak berpesta di situ lho! Hii, nggak mau kan ada hewan menjijikkan mangkal di situ pada malam hari saat kompor tidak digunakan. Segera bersihkan sebelum mereka meninggalkan 'oleh-oleh tambahan' di kolong kompor, ya!
7. Membersihkan selang gas.
Selang gas yang berada di belakang kompor juga kerap terkena percikan minyak dan sisa makanan. Bersihkan dengan spons yang sudah direndam sabun pembersih. Penggunaan spons dengan sabun ini selain bisa membersihkan kotoran juga sebagai langkah awal untuk mengecek kebocoran gas. Pada selang yang bocor, akan timbul gelembung kecil ketika permukaannya saat dilap dengan air sabun. Jika kebocoran terdeteksi, segera cabut regulator dari tabung gas dan ganti selang bocor dengan yang baru.
8. Periksa regulator pada tabung gas.
Pastikan regulator terpasang sempurna pada tabung gas. Tidak longgar dan tidak mengeluarkan bau gas atau bunyi mendesis. Jika tiba-tiba tercium bau gas saat kompor tidak digunakan, segera copot regulator dari tabung gas demi keamanan. Buka pintu dan jendela lebar-lebar. Pasang kembali setelah bau gas hilang.
Gimana? Nggak susah kan membersihkan kompor gas kesayangan? Kompor gas yang bersih pastinya menunjang hasil masakan yang sehat. Kita juga jadi makin semangat memasak di dapur bukan? Ayo, jangan malas membersihkan kompor gas ^_^
Wah, bener banget ini. Ibuku rajin bebersih kompor gasnya, makanya awet dan selalu tampak bersih walaupun kompor gasnya kompor gas lama. Aku mau coba contoh tips n trik nya Mbak Inna ah
ReplyDeleteTerimakasih infonya, sangat bermanfaat:)
ReplyDeletegood tips!