Halo semua! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat, ya. Untuk yang sedang sakit, semoga lekas pulih. Kondisi kurang sehat juga yang menyebabkan blog ini absen cukup lama. Maaf ya. Alhamdulillah, sekarang sudah merasa lebih baik dan siap berbagi resep Dapur Ngebut yang gampang dan cepat.
Ngomong-ngomong, sudah like fanspage Dapur Ngebut belum? Terima kasih banyak buat yang sudah me-like, ya! Buat yang belum, boleh dilihat dan klik di https://web.facebook.com/dapurngebut.
Nggak nyangka, selama vakum tidak ada postingan, jumlah yang me-like fanspage Dapur Ngebut terus bertambah setiap hari. Pada detik ini sudah mencapai 498 likes! Hampir 500! Wah, malah nyaingin fanspage Emak Riweuh, hehe. Tidak apa-apa. Semua fanspage piaraan tetap nomer satu di hati saya *eaaa*
Lanjut ke postingan resep. Mau masak apa? Berhubung masih dalam masa pemulihan, saya belum bisa konsentrasi memasak dulu (halah, konsentrasi). Jadi, saya masih beli makanan mateng sejak dua hari terakhir. Boyz memaklumi kondisi ini. Kebetulan Bapa juga sedang ada meeting di Bandung. Jadi, saya nggak terlalu merasa bersalah karena nggak masak.
Meski lagi nggak masak, saya masih punya stok postingan resep untuk dibagi. Kali ini saya mau berbagi resep gulai kepala ikan kakap. Tahu dong, hidangan yang satu ini termasuk idola di rumah makan padang selain rendang.
Mulanya, saya nggak suka makan kepala ikan. Ih, ngapain juga kepala ikan dimakan? Apa yang dimakan? Apa enaknya? Dan saya cuma mengamati kedua orangtua saya asyik mengyeruput tulang ikan berkuah kental tersebut.
Hingga suatu waktu, Bapa membeli kepala ikan kakap yang ukurannya cukup besar. Bapa meminta bantuan saya untuk menghabiskannya berdua. Eh? Kepala ikan dimakan? Saya agak bergidik ngeri. Takut ketika dibongkar ada sesuatu yang menggelikan keluar. Ternyata, bayangan saya berlebihan. Saya cicipi, hei tidak amis! Enak malah! Ditambah kuahnya, hmm...rasanya semakin nikmat!
Bersama Bapa, saya membongkar isi kepala ikan. Wah, di dalam kepala ikan kakap itu banyak dagingnya! Membongkar kepala ikan mempunyai sensasi tersendiri. Persis seperti makan kepiting. Nyusahain, tapi enak!
Sejak itu, jika kebetulan sedang punya uang belanja berlebih, saya membeli gulai kepala ikan kakap untuk disantap di rumah. Iya dong, sesekali. Pan harganya juga lumayan bo! Bisa enam puluh ribu rupiah untuk satu kepala ikan saja!
Suatu hari, saya pergi berbelanja sayur di tukang sayur terkomplit di komplek. Beberapa kali saya pernah melihat ada kepala ikan kakap yang dipajang di tempat ikan. Tiba-tiba saya jadi pengen bikin sendiri gulai kepala ikan kakap.
Bisa nggak ya? Kan saya nggak tahu bumbu rahasia khas padang untuk gulai kepala ikan itu harus pakai apa saja. Biasanya di tukang sayur ada bungkus kecil bumbu kering khas padang. Ketika saya tanyakan, bumbu tersebut sudah habis. Ya sudah, saya nekad saja bikin gulai kepala ikan kakap ala saya sendiri. Yuk, simak bahan dan cara membuatnya!
Gulai Kepala Ikan Kakap
Bahan:
- 4 buah kepala ikan kakap ukuran sedang (bisa diganti dengan 2 kepala ukuran besar)
Kepala ikan say hi! |
- 1 buah jeruk nipis
- 300 ml santan dari setengah kelapa parut
- garam secukupnya
- 3 helai kacang panjang (optional), potong ukuran 2 cm
- 2 sdm minyak goreng untuk menumis
- 2 lembar daun salam
- 4 batang sereh, geprek
- 2 lembar daun jeruk
- 3 cm lengkuas, geprek
- cabai rawit utuh (optional)
- air asam jawa (optional)
Bumbu halus:
- 8 butir bawang putih
- 18 butir bawang merah
- 1,5 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 2 buah cabe merah besar
- 4 buah cabe merah keriting
- garam secukupnya
Bahan untuk membuat gulai kepala ikan kakap |
Cara membuat:
- Lumuri kepala ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan selama 30 menit.
- Panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus beserta daun salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas. Aduk hingga berubah warna dan aromanya tercium.
- Tumis kacang panjang hingga berubah warna.
- Masukkan kepala ikan. Aduk rata hingga berubah warna. Tambahkan 200 ml santan. Aduk rata. Masak hingga mendidih dan semua bahan matang.
- Tambahkan kembali sisa santan sesuai selera. Jika ingin lebih banyak kuah, tuangkan sisa santan ditambah air matang. Masak kembali hingga mendidih.
- Masak dalam api kecil untuk menyusutkan kuah jika ingin mendapatkan kuah santan yang kental.
- Angkat. Sajikan hangat.
Berikut penampakan salah satu kepala ikan yang sudah matang. Gulai kepala ikan ini rasanya memang kurang pedas, maklum, boyz belum bisa makan terlalu pedas. Meski agak pedas. si bungsu Dd Iryad juga suka lho! Hmm enak!
Oia, tambahan lagi. Saya tidak menggunakan air asam jawa. Sebelum dimasak, kepala ikan kakap yang dibalur air jeruk nipis tidak saya cuci lagi. Jadi masih ada rasa asam dari air jeruk nipis. Jika suka, dikasih asam lagi juga boleh.
Oia, tambahan lagi. Saya tidak menggunakan air asam jawa. Sebelum dimasak, kepala ikan kakap yang dibalur air jeruk nipis tidak saya cuci lagi. Jadi masih ada rasa asam dari air jeruk nipis. Jika suka, dikasih asam lagi juga boleh.
Selamat mencoba ^_^
Wah, jadi pengin masak ini biasanya, kalau nggak digoreng, dibakar ya dibumbu merah. Belum pernah nyoba dibikin gulai. Aku simpen resepnya.
ReplyDeleteMakasih sharingnya mba.
sama2. selamat mencoba, mba ety :)
DeleteKesukaannya suamiku ni mbak kalo udah makan gulai kepala ikan khusyuk bgt san bisa abis bersih gtu
ReplyDeleteaku jg khusyuk mak pas makan ini, hihi
Deleteaku juga suka bikin gulai khusus buat kepala ikan,g hanya kakap..enak soalnya hehe
ReplyDeletesuamiku doyannya ikan kakap aja yg dibikin gulai :D
Deletefavorit aku banget inih
ReplyDeleteenak yaa
DeleteFavorit saya ini buuu... Blm pernah masak tapi, seringnya beli di dekat kantor. Hehehe... Jd pengen bikin sendiri. Di resep tidak menggunakan asam y bu?
ReplyDeletesaya sudah pakai air jeruk nipis untuk membalur kepala ikan sebelumnya. saat akan dimasak, kepala ikan tidak dicuci lagi. jadi masih ada sisa asam dari jeruk nipis.
Deleteboleh menambahkan asam lagi jika suka.
selamat mencoba :)
Ini suka bikin juga, tapi beli juga sering sih, hihiii
ReplyDeleteBiasanya bikin kalo dapat kepala ikan manyung, karena lebih padat daging ikannya.
wah baru denger yg namanya ikan manyung
Deletemantap benar, duh sampai ngeces
ReplyDelete*sodorin lap* ^_^
DeleteWarnanya cantik mba Inna, jadi laper :)
ReplyDeletemakasih mba. ayo, makan dulu :D
DeleteWah...teteh rajin, ya. Saya belum pernah masak kepala ikan bumbu gulai seperti ini. Takut amis, jadi beli yang jadi aja, di rumah makan padang hi..hi..hi
ReplyDeletebeli emang praktis teh, hehehe
DeleteBiasa beli di restoran padang, salah satu makanan fav saya neh mbak
ReplyDeletesammaa...ini fav ku selain rendang, ayam pop, sate padang, paru goreng...lho jadi banyak haha
DeleteAsyikk ni dikasi bocoran bumbunya soalnya aku suka salah ngetrapin antara bumbu gulai, opor atau semur hihik
ReplyDelete