Membuat sendiri pempek palembang sudah pernah saya coba. Hasil browsing dari berbagai sumber dan cara membuat yang berbeda sudah diuji di dapur. Namun hasilnya belum memuaskan. Sudah capek-capek bikin, sambutan orang rumah biasa saja. Mungkin karena rasa yang kurang enak dan bentuknya yang tidak menarik. Saya menyerah. Malas mencoba lagi dan memilih untuk beli yang sudah jadi saja setiap ingin makan pempek.
Hingga akhirnya saya 'sadar' dan bersemangat untuk membuat pempek sendiri gara-gara ikut cooking class bareng Asinan Blogger. Tepatnya pada awal bulan November, Mbak Juliana Dewi mengajarkan cara membuat pempek di rumah beliau. Wah, tentu saja saya tidak mau melewatkan cooking class sambil kumpul bareng ini.
Nggak rugi deh main ke rumah Mbak Juliana yang akrab disapa Mbak Iwed ini. Selain diajarkan step by step sambil praktek langsung, kami juga disuguhkan pempek dan tekwan yang sudah jadi! Hmm, lezatnya! Terima kasih banyak, Ibu Chef yang cantik dan baik hati :)
Hingga akhirnya saya 'sadar' dan bersemangat untuk membuat pempek sendiri gara-gara ikut cooking class bareng Asinan Blogger. Tepatnya pada awal bulan November, Mbak Juliana Dewi mengajarkan cara membuat pempek di rumah beliau. Wah, tentu saja saya tidak mau melewatkan cooking class sambil kumpul bareng ini.
Serius penjelasan Mbak Juliana sambil merekam step by step membuat pempek (foto: Mbak Arin) |
Saya dan Mbak Melly langsung praktek membentuk pempek |
Nggak rugi deh main ke rumah Mbak Juliana yang akrab disapa Mbak Iwed ini. Selain diajarkan step by step sambil praktek langsung, kami juga disuguhkan pempek dan tekwan yang sudah jadi! Hmm, lezatnya! Terima kasih banyak, Ibu Chef yang cantik dan baik hati :)
Asinan blogger. Semoga kompak selalu (foto: Mbak Ratna) |
Asinan Blogger belajar bikin pempek bareng bersama Mbak Juliana (keempat dari kanan).
Dari cooking class siang itu, jadi ketahuan deh kesalahan saya dalam membuat pempek:
- Tidak perlu repot menghaluskan daging ikan dengan blender. Cukup minta tukang ikan untuk menggiling langsung saat membeli ikan di pasar.
- Adonan pempek tidak perlu dibanting.
- Tidak perlu membuat bubur tepung terigu.
- Tidak perlu putih telur untuk merekatkan adonan.
- Tidak perlu air panas untuk menguleni adonan.
- Membentuk pempek telor selalu pecah karena salah tehnik.
- Cuko yang terlalu encer dan warnanya kurang hitam karena tidak memakai gula aren dan takarannya yang salah.
Nah, selanjutnya saya mulai praktek sendiri di rumah. Ternyata, membuat pempek itu tidak riweuh seperti yang biasa saya lakukan sebelumnya. Bikin pempek sendiri itu gampang! Yuk, simak bahan dan cara membuatnya :)
Bahan pempek:
- 1 kg daging ikan tenggiri ( diperlukan ikan seberat 1,5 sampai 2 kg ikan untuk mendapatkan murni 1 kg daging ikan tanpa tulang, kulit, dan kepala).
- 700 gr tepung sagu tani
- 350 ml air es (bisa menggunakan air biasa jika suhu daging ikan masih dingin setelah dikeluarkan dari kulkas)
- 6 siung bawang putih (setengah bonggol), haluskan
- 3 sdm (sendok makan) garam
- 3 sdm gula pasir
- 2 butir telur ayam (1 butir untuk adonan, 1 butir lagi untuk isian pempek kapal selam).
- Panaskan air di dalam panci hingga mendidih (untuk merebus pempek).
- Sementara menunggu air mendidih, siapkan dua wadah berukuran besar dan kecil. Baskom atau mangkok bisa dipergunakan.
- Masukkan ikan tenggiri ke dalam wadah besar.
- Membuat bumbu pempek dalam wadah kecil. Masukkan 350 ml air, 2 butir telur, bawang putih halus, garam, gula, lada halus, penyedap rasa ke dalam wadah yang lebih kecil lalu aduk hingga tercampur rata. Berhubung tidak punya mixer, saya mengaduk dengan tangan saja.
- Campurkan tepung dan adonan bumbu ke wadah besar yang berisi ikan tengggiri. Aduk dengan spatula atau sendok besar.
Adonan pempek - Masukkan pempek yang sudah dibentuk ke dalam panci yang berisi air yang sudah mendidih. Angkat pempek yang sudah mengapung. Dinginkan sebentar. Potong menjadi beberapa bagian. Goreng dengan minyak panas. Pempek siap disajikan bersama cukonya.
Pempek siap digoreng!
Bumbu pempek sebelum diaduk. |
- Ambil segenggam adonan, bentuk memanjang seperti silinder.
- Lubangi bagian atas silinder hingga berbentuk seperti gelas.
- Masukka sedikit saja kocokan telur ke dalam lubang.
- Tutup lubang tersebut dengan membentuk bagian atas seperti kipas.
- Jika gagal karena bocor, jangan cemas. Campurkan saja ke dalam adonan, lalu aduk rata.
Pempek setelah digoreng |
Bahan cuko :
- 1 liter air
- 1 kg Gula Aren
- ¾ bagian dari 1 bungkus asam jawa
- Cabe Rawit secukupnya
- 6 bonggol bawang putih
Cara membuat Cuko:
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan gula aren dan asam jawa, masak sampai mendidih.
- Saring air rebusan gula aren dan asam jawa.
- Panaskan lagi, masukkan bawang putih dan cabe halus. Tambahkan garam. Koreksi rasanya.
- Saring cuko setelah dingin. Masukkan dalam wadah botol yang sudah disetrilkan dengan air panas.
- Cuko siap dihidangkan. Agar awet lama, simpan cuko di lemari es.
asiiikkk, nanti kalo bikin mpek2 nyontek sini ah resepnya ....
ReplyDeleteasikk... nanti kalo dah jadi, bagi2 yaa
DeleteTamoilan blognya cakep, kontennya jelas menarik dan bermanfaat. Sayangnya nelum mobile friendly sehingga artikelnya sulit dibaca dengan gadget.
ReplyDeleteSalam hangat dariJombang
Wah, terima kasih banyak untuk masukannya Pakde.
DeleteSalam hangat dari Bogor :)
Waaaaaah sampe ngiler saya, Mak. pempek selalu "menggairahkan" ...... asyiknya acara ini ... :)
ReplyDeletePempek memang menggairahkan, Mak Niar :D
DeleteKirimin ke ciputat maaak.
ReplyDeleteAnak2 suka bgt pempek dan sayah ga berani mencoba bikin sendiri.
#ibu pemalazzz
Ayoo bikinn... cuma diuwel2 doang mak :D
DeleteAku suka banget, tapi belum bisa bikinnya
ReplyDeleteCoba bikin mbak. Porsi sedikit dulu :)
DeleteKemarin saya baca postingan mak evri tentang mpek mpek yang diajarin mak iwed juga mak. Ternyata ga perlu bubur terigu ya dan cukup langsung campur ma sagu aja? Ok next dicoba
ReplyDeleteIya, resep dari Mak Iwed juga.
DeleteBetul, Mak Indah. Ga perlu bikin bubur terigu lagi. Asyik kan :)
Sepertinya cukup mudah dipraktekkan nih. Makasih yaa infonya :D
ReplyDeleteSama-sama. Selamat mencoba ya mak :)
Deleteaku suka bangeeeet empek2....btw tepungnya masuk dimana mak ? campur di ikan atau di bumbunya baru dicampur ?
ReplyDeleteWah, ternyata kata 'tepung'-nya kehapus. Sudah saya ralat di langkah ke-5, Mak. Tepung langsung dicampur bersama bumbu dan ikan dalam satu wadah besar.
DeleteMakasih koreksinya :)
dari kemarin pingin bikin pempek g jadi2....telur habis hehehe. saya seringnya bikin pempek nasi,lembut bangettt^^
ReplyDeleteBeli telur maak...hehe.
DeleteEia aku juga penasaran pengen bikin pempek nasi, Kapan2 mau coba juga :)
Kalau udah bisa bikin pempek sendiri jadi nggak selera beli di luar :D
ReplyDeleteKarena yang bikinan sendiri lebih enak ya mbak? :)
Mampir blog kami juga yuk! Ada tips menarik soal penerangan untuk rumah Anda ^^
Salam,
www.gartnerlighting.com
Lebih hemat :)
DeleteTerima kasih sudah mampir
mau lah dikirimin tester nya mak :P
ReplyDeletekeburu abis uyy hahaha
DeleteHai mba :) Ikut seneng akhirnya mba bisa buat empek empek sendiri ^_^ kebetulan Ika juga seorang pempek lover :") ada satu tips lagi yang mungkin bisa membantu mba dalam membentuk empek empek lebih mudah, yaitu mba bisa menyimpan adonan sebentar antara 30 s.d. 60 menit di dalam freezer (hingga adonan tidak lengket lagi). Selamat mencoba, semoga berhasil :)
ReplyDeleteKalau mba mau lebih lengkap tentang tips dan triknya bisa main ke blog ika myfeelingrecipe.blogspot.com
Terima kasih :)
Makasih buat tipsnya.
DeleteTentang air es juga saya ketinggalan ngetiknya. Maklum, murid ketinggalan kelas memasak, hehe. sudah saya perbaiki di resep.
Terima kasih untuk masukannya, Mbak. Segera berkunjung balik :)
Jadi pengen makan pempek! :""D
ReplyDeleteRacun sekali postingan ini.
jangan cari penawar racunnya yaa :D
DeleteSuka pempek dan pingin buat sendiri, tapi akhirnya malah beli hahaha
ReplyDeleteMau Pesen Pempek Candy Palembang?
ReplyDelete