Halo semua! Apa kabar? Kangen banget posting resep di blog ini. Kegiatan ngeblog tertunda karena netbook error. Jejeran draft sudah mengantri untuk disulap jadi postingan blog. Jumlah draft di dasbor blogger Dapur Ngebut ada 25. Tapi kalau dibuka isinya cuma foto, nggak ada tulisannya. Malah ada yang cuma berisi satu foto. Lainnya ada 3-4 foto untuk satu postingan resep. Kenapa ngumpulin draft berupa foto? Biar saya nggak siwer, sodara-sodara. Selain di dasbor, di drive netbook juga sudah menumpuk foto-foto masakan yang belum diedit. Jadi setelah diedit, mereka disuruh ngantri dulu di draft blogger. Lho? Iya, saya mah gitu orangnya. Habis masak, foto-foto, kumpulin, tinggalin. Kalau nggak begitu caranya, saya cepat lupa dan gampang lieur.
Hari ini saya mau menebus janji pada Mak Rodame Napitupulu yang minta resep mie rebus. Aduh, jadi malu. Sudah lama sekali. Maapken ya, Mak. Foto mie rebusnya baru ketemu setelah beberes file. Ini juga gara-gara kemarin saya nggak adil main comot draft sembarangan. Rupanya draft mie rebus sudah nangkring di urutan paling bawah. Duluan masuk tapi lama dicuekin. Hiks.
Lanjut tentang mie rebus. Kebetulan sekarang mulai masuk musim hujan. Hujan, dingin... enaknya makan yang hangat-hangat. Masa masak mie instan terus? Coba bikin mie rebus sendiri. Emang sih, masih pakai mie kering kemasan juga. Tapi bahan-bahan lainnya kan alami dan lebih sehat. Jika kebetulan punya mie basah buatan sendiri, boleh dipraktekkan. Yuk, kita mulai memasak!
Bahan:
- 1 bungkus mie telor siap pakai kemasan satu porsi
- 2 butir bawang putih, memarkan
- 150 ml air kaldu daging/ayam (bisa diganti dengan air biasa plus kaldu bubuk secukupnya)
- 2 lembar sawi hijau, potong-potong
- kol secukupnya (jika suka)
- 1 butir telur
- 1/2 batang wortel, iris serong tipis
- 1/2 batang daun bawang, iris serong 1 cm
- bakso sesuai selera, potong-potong
- garam secukupnya
- merica secukupnya
- minyak goreng untuk menumis
- tambahan lainnya jika suka: udang rebus, ayam suwir, sosis, dll
- pelengkap: bawang merah goreng untuk taburan, kecap manis, kecap asin, saus sambal botolan, dan acar.
Cara membuat:
- Rebus mie telor, angkat, tiriskan, siram dengan air dingin (supaya tidak lengkat). Sisihkan.
- Tumis bawang putih dengan minyak goreng. Masukkan wortel, aduk rata.
- Tuangkan air kaldu. Masak hingga wortel setengah matang. Jika punya balita, wortel bisa dimasak sampai agak empuk.
- Masukkan batang sawi (bagian batangnya dulu ya), kol, dan bakso, rebus sebentar.
- Masukkan daun bawang dan daun sawi. Aduk rata. Masak hingga bahan setengah matang.
- Tambahkan telur. Ada dua versi: ceplok dan orak-arik. Telur diceplok ke dalam kuah mendidih dan tunggu sampai matang. Jika ingin telur orak-arik, langsung aduk-aduk telur dalam kuah panas hingga matang. Kalau saya lebih suka dibikin telor ceplok.
- Masukkan mie, aduk rata. Masak sebentar hingga semua bahan tercampur rata.
- Tambahkan garam dan merica. Koreksi rasanya.
- Mie rebus siap dihidangkan dengan pelengkapnya.
Oia, untuk membuat mie rebus ini saya tidak menggunakan air kaldu. Saya memakai kaldu jamur merk Mo Gu Jing yang sudah bersertifikat halal. Saya tahu tentang kaldu ini dari seorang teman yang vegetarian. Katanya, kaldu ini enak. Setelah saya coba, eeh beneran enak! Saya membeli kaldu ini di toko Ngesti Bogor atau di Yogya swalayan. Kaldu ini baru ada di hipermarket dan supermarket besar saja.
Kaldu jamur |
Tambahan lagi, resep mie rebus ini untuk satu porsi. Jika ingin membuat porsi lebih banyak, satu bungkus mie telur dengan isi tiga keping mie cukup untuk tiga porsi. Masih kurang? Tiga keping buat berdua atau sendiri juga bisaa... Tinggal diatur saja. Jumlah bumbu berarti dikalikan sesuai jumlah keping mie. Jadi untuk tiga keping mie pakai 2 x 3 = 6 butir bawang putih, dan seterusnya untuk bahan yang lain.
Sudah lapar? Makan mie rebus yuk! ^_^
Makasiiih resepnya, Mak. Mau nyoba nyari kaldu jamur dulu :D
ReplyDeleteselamat hunting. semoga ketemu :)
DeletePenasaran dengan kaldu Mo gu jing, nyoba nyari di supermarket sini. Penasaran rasa kaldu jamurnya mbak
ReplyDeleterasanya enak, mbak. mirip kaldu ayam :)
DeleteHaduh saya baca ini malam2. Udah penjual2 pada tutup semua. Berbahaya nih jika laper menyerang :D
ReplyDeleteKok baper gini ya?hehehe
baper apa laper? hehe
Deletemantap nih kesukaan suamiku. coba ah
ReplyDeleteselamat mencoba untuk suami tercinta :)
Deletecobain ahhh
ReplyDeleteselamat makan...eh belum ya :p
Deletedapur ngebut.... disini masak cepat..ngebut ya mak...
ReplyDeletemi instannya bikin pengen he2...
aku follow blognya ya..trims
terima kasih sudah follow, mba nova :)
DeleteAku suka banget sama mieeee.
ReplyDeleteHarus coba...
Harus coba
harus coba :D
Deletewuaahhhhh bnr bgt, musim hujan gini enaknya mie rebus panas, yg pedeeesss ama cabe rawit ;) aku bsk mw bikin ah mba,,,, tp sayangnya kalo kaldu jamurnya, blm prnh liat -__-.. pgn jg pdhl
ReplyDeleteeh aku belum pernah nyobain kaldu jamur enak mesti ya?
ReplyDeletecoba aku cari2
Lagi ujan liat post ini jadi kepingin makan mie rebus. Btw Thx for sharing^^ kapan-kapan mau coba ah bikin mie rebus pake kaldu jamurnya kayaknya kuahnya akan enak dan light tidak greasy
ReplyDeleteperlu dicoba
ReplyDelete