Makaroni Skotel Kukus
Thursday, August 15, 2013
Makaroni skotel adalah hidangan yang wajib ada bagi keluarga kami di Hari Raya Idul Fitri. Adalah Eyang, ibu saya, yang selalu memasak makaroni skotel sehari sebelum lebaran untuk dibawa ke rumah nenek dan dimakan bersama sanak saudara yang datang.Kenapa makaroni skotel? Soalnya, hidangan lebaran yang lain pasti sudah banyak dan jenisnya seragam di tiap rumah. Jadi, kami bawa sesuatu yang beda. Sesuatu yang spesial.
Karena sudah terbiasa membantu memasak makaroni setiap tahun sejak masih sekolah, kini saya jadi hapal dan bisa membuatnya sendiri mata tertutup *halah lebay*. Kalau boleh nyombong dikit, makaroni buatan keluarga saya ini lebih enak daripada yang ada di restauran khusus makaroni yang terkenal itu. Barangkali, ini masalah 'lidah yang teredukasi', ya. Jadi, mau ada makanan apa pun yang enak, tetap kalah enak dengan makanan yang sudah akrab melekat rasanya di lidah selama bertahun-tahun.
Tahun ini, meski tidak sempat memasak makaroni skotel untuk Lebaran karena 'enggak kepegang' alias riweuh dengan hidangan Lebaran, saya tetap 'gatal' ingin membuat makaroni skotel juga. Ssst... sebenarnya, saya cukup sering bikin makaroni skotel. Habis, doyan sih. Bisa seloyang kecil saya habiskan sendiri saat baru matang, lho *emak maruk*
Resep makaroni skotel berikut sebenarnya melenceng dari versi asli makaroni skotel khas keluarga saya. Pertama, makaroninya dikukus karena saya tidak punya oven. Kedua, saya sedang malas keluar rumah untuk membeli keju biasa. Jadi saya memakai keju cepat leleh yang ada di lemari dapur. Selain bikin percobaan, saya juga lagi malas memarut keju, hehe. Maklum, capek nginem tea karena ditinggal mudik si Bibik. Yuk ah, simak resepnya...
Bahan:
1 bungkus makaroni panjang berat 225 gram (mau yang elbow atau bentuk lain juga bisa, tapi hasil potongnya tidak sebagus makaroni panjang)
1 bungkus keju kraft, parut. Atau 1 bungkus keju quick melt, potong kecil.
1 kaleng kornet ukuran kecil
3 sdm mentega untuk menumis dan mengoles loyang
1 kotak susu uht tawar 250 ml
4 butir telur ayam. Pisahkan 1 kuning telur untuk olesan adonan makaroni
2 butir bawang bombay ukuran besar
6 siung bawang putih
oregano secukupnya
garam secukupnya
merica secukupnya
sedikit pala bubuk
Diberi taburan irisan keju quick melt
Cara membuat:
Tumis dengan mentega: bawang putih, bawang bombay, dan kornet. Aduk rata hingga bawang layu dan kornet masak.
Masukkan susu cair. Aduk rata. Diamkan sebentar.
Bubuhkan garam, merica, oregano, dan pala bubuk. Aduk rata.
Masukkan keju parut atau potongan keju quick melt.Jika menggunakan keju quick melt, aduk cepat supaya keju yang meleleh tidak lengket dan menggumpal.
Aduk rata semua adonan dengan api kecil. Matikan kompor. Diamkan di atas wajan hingga agak dingin (sekitar 15 menit).
Masukkan telur yang sudah dikocok. Tambahkan sedikit garam dan merica jika perlu. Aduk rata.
Pindahkan adonan ke dalam loyang (atau pinggan tahan panas) yang sudah diolesi mentega.
Taburi keju parut (atau potongan keju quick melt) pada bagian atas adonan makaroni. Tutup dengan olesan kuning telur.
Kukus adonan makaroni selama satu jam (atau lebih tergantung matang atau tidak bagian dalam makaroni). Untuk mengetahui sudah matang atau belum, cukup tusuk adonan dengan batang lidi atau tusuk sate. Jika masih ada adonan yang lengket menempel, artinya makaroni belum matang.
Angkat makaroni skotel kukus dan hidangkan bersama saus tomat dan saus sambal botolan.
Selamat menikmati ^_^
Sudah matang!
NB: kesimpulan dari hasil percobaan saya menggunakan keju quick melt untuk membuat makaroni kukus ini adalah... ternyata, lebih enak pakai keju parut, lho :)
Add caption
Labels:
Cemilan Iseng
Hidangan Lebaran
Pasta
Ibu dari 3 boyz. Blogger di www.emakriweuh.blogspot.com, www.innariana.com, dan www.dapurngebut.com. Crafter di www.inas-craft.blogspot.com.
loading..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
anakku juga langsung hap hap hap kalo aku bikinin skotel kukus ini mb. kalo alasanku dikukus adalah lebih cepet dibanding dipanggang pake otang (secara punyanya baru otang) :D
ReplyDeletekalo sempat mampir di blogku ya mak, mungkin bisa bertukar resep juga :) dokter-chef.blogspot.com
otang itu alat manggangnya, ya? *emak kuper nih* :p
Deleteiya, mbak khusnul. sy suka baca blognya, tp maap silent reader krna lewat hp susah komen :( lain kali sy ninggalin jejak di sana kalo ol via laptop
yang kukus belom pernah nyoba, biasanya yang panggang
ReplyDeletedicoba, mbak rahmi. Oia, pas dikukus, tutup dandangnya dilapis lap bersih (kayak masak siomay), biar uap airnya ga bikin basah makaroni
Deleteternyata, banyak penggemar makaroni skutel ya mbak. anak-anak juga suka. kalau di kukus, tahan berapa lama kalau di simpan dikulkaa mbak/
ReplyDeletemakaroni skutel memang enaak :D
DeleteKalo dikukus trus disimpen di kulkas sy blm prnah lama2, mbak...biasanya udah ludeh belum 2 hari, hehe.
Kayaknya sih kuat sampai 3-4 hari di kulkas (aduh maap nih, jawabannya kurang membantu)
Jadi kesimpulannya, enak mana makaroni skutel kukus apa panggang? Aku juga gak punya oven soalnya Mak hehehe
ReplyDeleteSelamat Idul Fitri 1435H, maaf lahir batin yaa... :)
Kalo menurutku, jujur enakan dipanggang :D
DeleteMaaf lahir batin juga, Mak Reni :*
cukup simple ya mak prosesnya, mau nyoba ah semoga saja Marwah suka :D
ReplyDeletemudah2an marwah suka ya mak :)
Deleteaaghhhhhh aku minta ART ku bikin ini ah ^o^..aku suka makaroni schotel... blm pernh nyoba yg kukus sih, tp liat dari penampakannya udh yakin enak nih mba :D
ReplyDeletebeneran enak ini beneran ^_^
DeleteMakaroni kukusnyamembuat saya jadi penasaran untuk mencobanya, Mak...
ReplyDeleteJika dibandingkan dengan dipanggang, lebih lama mana waktunya?
Makaroni panggang atau kukus?
Saya belum pernah bikin sendiri, biasanya dibuatkan...
Terima Kasih sudah menginspirasi agar mencobanya memasak sendiri hehe
kalo yg panggang saya lupa. dulu suka bantu ibu waktu kecil.
Deletebikin makaroni kukus sepertinya makan waktu lebih lama. saya ga pernah lihat jam. tapi kalau sudah 20 atau 30 menit, adonan 'dicolok' lidi u melihat bagian dalam sudah matang atau belum. kalau msh ada adonan yg nempel, ya tambah lagi waktu mengukusnya :)
selamat mencoba yaa
Ya ampun, aku sampe ngubek-ngubek semua isi blog untuk nyaris resep. Hahaha. Belum pernah bikin makaroni skotel, tapi ini patut dicoba karena Aksa pasti suka.
ReplyDeletebikin lagi undaaa... gitu kata Aksa :D
DeleteMba nggak pakai terigu ya mba?
ReplyDeletega pake terigu, mba lid :)
Delete