9 Inspirasi Menu Ramadan untuk Anak Semangat Puasa

Assalamualaikum, gimana puasanya Mak? Masih semangat masak menu sahur dan buka puasa untuk keluarga tercinta? Atau, pikiran mulai bercabang pengen belanja kebutuhan Lebaran dan persiapan mudik? Apa pun aktivitasnya, semoga kita semua sehat dan berpuasa lancar sampai Hari Raya Idul Fitri nanti.

Setelah berbagi resep Menu Sahur dan Buka Puasa Praktis pada postingan sebelumnya, kali ini saya mau berbagi inspirasi menu ramadan untuk anak semangat puasa. Tentunya masih dengan resep praktis dan mudah dibuat, waktu memasak tanpa proses panjang, serta memiliki gizi yang cukup untuk daya tahan tubuh selama berpuasa.

Menyajikan menu ramadan supaya anak semangat puasa sebaiknya bikin makanan yang dia sukai atau ada bahan makanan yang menjadi favoritnya.

Tapi ingat ya Mak, jangan mentang-mentang si kecil suka paha ayam goreng Upin-Ipin, jadi setiap hari dimasakin itu terus. Selain bikin bosan, nilai gizinya kurang komplit karena cuma ada protein doang.

Bisa juga bikin variasi menu dengan jenis makanan kesukaannya. Misalnya si paha ayam goreng tadi. Bisa dipanggang pakai keju dan brokoli. Jadi lebih menggugah selera bukan?

Baiklah, kita mulai dari pertama resep menu ramadan buat anak semangat puasa...

1) Bola Ayam Saus Kari Jepang

Bola Ayam Saus Kari Jepang

Saya memasak bola ayam saus kari jepang ini pada puasa hari ke 10 kemarin. Bikin bola ayamnya pada siang hari. Setelah bola ayam jadi, disimpan di kulkas. Saat sahur tinggal mengeluarkannya dan memasaknya sebentar saja.

Untuk sausnya saya menggunakan kari jepang padat yang mudah meleleh saat dimasak. Jika tidak ada, bisa diganti dengan saus teriyaki, saus tiram, atau kecap manis biasa.

Membuat bola ayam di siang hari saat puasa bisa jadi ngabuburit time bersama si kecil, lho. Waktu membuat bulatan dari daging ayam ini saya dibantu si bungsu Dd Irsyad. Ini resepnya:

Resep Bola Ayam Saus Kari Jepang

Bahan Bola Ayam:

250 gr daging paha ayam, giling halus
1 sdm tepung tapioka
1 butir telur, ambil bagian putihnya
3 siung bawang putih halus
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
kaldu bubuk secukupnya

Bahan Saus:

1 blok bumbu kari jepang padat
2 siung bawang putih, iris tipis
1 buah bawang bombay ukuran kecil, iris tipis
garam secukupnya
merica secukupnya
margarin untuk menumis
air matang secukupnya

Cara membuat:

Campur jadi satu dalam baskom: ayam giling, tepung tapioka, putih telur, bawang putih, garam, kaldu bubuk, dan merica.
Rebus bola-bola ayam sampai mengapung di panci isi air mendidih. Angkat, tiriskan. Jika ingin dimasak untuk sahur, simpan dalam wadah tertutup rapat di kulkas.
Lelehkan margarin. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
Tuangkan air, masak sampai mendidih dan bawang layu.
Masukkan kari jepang padat, aduk sampai tercampur rata.
Masukkan bola ayam, aduk rata. Tambahkan garam dan merica, masak sebentar sampai semua kuah agak menyusut.
Sajikan hangat.

Sebagai pendamping si bola ayam saat santap sahur yaitu Tumis Brokoli dan buah naga. Jadi menu sahur yang komplit gizinya, enak, dan disukai oleh seluruh anggota keluarga.

Menu sahur hari ke 10 di rumah saya

Variasi menu dari Bola Ayam yaitu Tomyam Bola Ayam, Bola Ayam Goreng Isi Sayur, Sop Bola Udang, dan Semur Bola Dagin serta Tomato Stew isi Bola Daging Sapi.

2) Yangyeom Tongdak (Korean Spicy Fried Chicken)

Yangyeom Tongdak

Masih menu dari ayam. Maklum, kami sekeluarga memang suka makan ayam. Buntunya nggak nyangka sekarang malah jualan ayam kampung, hehehe.

Yangyeom Tongdak alias spicy fried chicken ala Korea ini saya masak untuk anak-anak yang sudah besar dan kuat makan pedas. Tapi teuteup sih si bungsu doyan juga dan ikut makan walau kepedasan.

Buat yang suka nonton drama korea pasti sering lihat menu ayam goreng pedas yang kelihatannya nikmat dimakan oleh sang pemeran utama. Setelah dicoba, ternyata beneran enak lho! Berikut resep Yangyeom Chicken Tongdak yang saya baca dari aplikasi memasak dan saya modifikasi sesuai bahan yang ada di rumah.

Resep Yangyeom Chicken Tongdak

Bahan:

500 gr ayam, potong kecil, lumuri dengan air jeruk nipis
1 bungkus bawang putih bubuk
1 bungkus tepung bumbu siap pakai
1 sdm tepung maizena
1 mangkuk air dingin
minyak goreng secukupnya

Bahan saus :

2 siung bawang putih, cincang halus
3 sdm saus ghocujang
1 sdm kecap asin
1 sdm minyak wijen
4 sdm saus tomat
2 sdm madu
150 ml air matang

Cara membuat:

Marinasi ayam dengan bawang putih bubuk selama 15 menit.
Campur tepung serba guna dan tepung maizena. Celupkan ayam ke air dingin, lumuri dengan adonan tepung. Ulangi sekali lagi.
Goreng ayam dengan api kecil sampai matang sempurna dan berwarna kecoklatan. Angkat, tiriskan.
Tumis bawang putih cincang sampai harum. Masukkan ghocujang, saus tomat, madu, kecap asin, dan minyak wijen. Tambahkan air. Masak sampai mengental.
saos tomat (dan bubuk cabai bila perlu). Aduk rata. Tambahkan madu, 200ml air, gula dan garam. Aduk terus hingga agak mengental.
Masukkan ayam yang sudah digoreng. Aduk rata sampai seluruh bagian diselimuti saus.
Matikan api, pindahkan ke piring saji. Taburi dengan biji wijen. Sajikan hangat.

Langsung santap selagi hangat. Biar renyahnya tepung terasa. Di bulan puasa, Yangyeom Tongdak cocok dimakan saat berbuka. Dengan catatan sudah mengisi perut dengan cemilan ringan buka puasa. Biar tetap renyah, campur ayam goreng dan sausnya sesaat sebelum makan, setelah buka puasa dan shalat maghrib.

Tertarik mencoba Yangyeom Tongdak? Dijamin rasanya yang pedas langsung bikin mata melotot kayak sang ratu dari smartphone ini, hihihi.

Yangyeom Tongdak bikin mata melotot

Variasi menu menggunakan ayam goreng tepung yaitu Ayam Asam Manis

atau diberi toping sambal seperti yang ada di Resto Ayam Tepi Laut.

3) Slice Beef Teriyaki

Slice Beef Teriyaki

Pada puasa hari ke-7, saya masak Slice Beef Teriyaki untuk sahur. Ini menu favorit kalau kita bersantap di restoran all you can eat. Nah, ada slice beef di rumah, bisa dong bikin hidangan ala resto. Biar anak-anak makin semangat puasanya.

Biar nggak ribet dan waktu masak lebih cepat, habis tarawih saya menyiapkan bahannya. Yaitu cuma memarinasi daging dengan bumbu. Daging slice boleh digulung atau tidak, bebas aja. Saya pilih digulung biar kelihatan 'muringkel' menggemaskan.

Resep Slice Beef Teriyaki

Bahan:

500 gr daging slice siap pakai
2 sdm saus teriyaki
1 sdm kecap asin
merica bubuk secukupnya
margarin untuk memanggang

Cara memasak:

Lelehkan margarin di wajan teflon datar anti lengket.
Panggang daging slice sampai matang kedua sisinya.
Tutup sebentar untuk membuatnya agak kering dan ada efek bakaran.
Sajikan hangat.

Variasi lain dari olahan daging sapi slice yang bisa dicoba: Tumis Daging Gulung Brokoli.

4) Sarden Bayam

Sarden Bayam

Setiap bulan puasa, saya selalu menyimpan sarden kalengan sebagai lauk penyelamat. Masak sarden saat sahur jadi rutinitas. Suami dan anak-anak suka makan sarden.

Pastinya dalam satu bulan puasa, saya memasak sarden satu kali. Alasannya memang nggak mau terlalu sering menyantap makanan kalengan karena mengandung banyak pengawet.

Supaya makan sarden kalengan punya nilai gizi lebih, jangan masak instan begitu saja tanpa tambahan ya Mak. Saya selalu memberi bumbu bawang dan cabai, tomat, bahkan kali ini saya pakai bayam. Biar praktis, ada lauk sekaligus sayurnya.

Ada ikan sarden dan sayur bayam dalam 1 sajian

Resep Sarden Bayam

Bahan:

1 kaleng sarden ukuran besar
3 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
1 buah cabe merah besar, iris serong
1 ikat bayam, siangi
1 cm jahe, geprek
2 cm lengkuas, geprek
minyak goreng secukupnya
garam secukupnya

Cara membuat:

Tumis bawang putih, bawang merah, cabe, jahe, lengkuas, dan tomat sampai harum dan layu.
Masukkan sarden dan kuahnya. Tambahkan garam, aduk rata.
Masak sampai semua bahan matang. Angkat, sajikan segera.

Selain menambahkan sayur bayam, olahan sarden kalengan bisa ditambahkan dengan sayuran jenis lain. Bisa pakai toge, sawi, jamur, atau apa saja sesuai selera.

5) Tumis Jamur Shimeji Pokcoy Bakso

Tumis Jamur Shimeji Pokcoy Bakso

Tumis Jamur Shimeji Pokcoy Bakso saya masak pada hari ke-8 puasa. Dimasak untuk sahur karena isinya komplit ada sayur dan protein. Cara masaknya gampang banget.

Resep Tumis Jamur Shimeji Pokcoy Bakso

Bahan:

1 bungkus jamur shimeji, buang akarnya
1 ikat pokcoy, siangi dan potong-potong
5 butir bakso, iris bulat
4 siung bawang putih, geprek dan cincang kasar
1 buah cabe merah besar, iris serong (saya pakai cabe keriting)
1 sdm saus tiram
1 sdt kecap asin
garam secukupnya
merica bubuk secukupnya
air matang secukupnya
1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air
minyak untuk menumis secukupnya

Cara membuat:

Tumis bawang putih dan cabe sampai harum.
Masukkan bakso dan jamur, aduk rata.
Beri air matang. Tambahkan saus tiram, kecap asin, garam, dan merica. Masak sebentar.
Masukkan pokcoy. Besarkan api, aduk cepat.
Tambahkan larutan maizena. Masak sampai mengental. Koreksi rasanya, matikan api.
Sajikan hangat.

6) Omelet Tabur Keju Panggang

Omelet tabur keju panggang

Masak telur jadi kesukaan saya dan anak-anak untuk sarapan. Saat puasa, bikin telur untuk sahur dijamin enak nih. Telur dadar adalah olahan telur favorit anak-anak selain diceplok. Supaya tampilan dan rasanya istimewa, saya menambahkan keju.

Resep Omelet Tabur Keju Panggang

Bahan:

4 butir telur, kocok rata
1 mangkuk kecil keju parut
garam secukupnya
merica secukupnya
bubuk parsley secukupnya (boleh diskip)
margarin secukupnya

Cara membuat:

Kocok telur dengan garam, merica, dan bubuk parsley.
Bagi 2 adonan telur kocok untuk didadar. Buat 2 omelet di atas wajan teflon anti lengket. Lipat 4 bagian pada tiap omelet.
Sajikan hangat.

Variasi menu omelet lainnya yang tidak kalah enak untuk dicoba: Omelet Sayur Capcay dan Okonomiyaki.

7) Nasi Goreng Brokoli

Nasi Goreng Brokoli

Resep Nasi Goreng Brokoli

Bahan:

4 piring nasi putih
4 siung bawang putih, tumbuk halus
2 butir telur ayam, kocok lepas
semangkuk kecil brokoli rebus, cincang agak halus
2 siung bawang putih, cincang
1/2 butir bawang bombay, iris halus
4 butir bakso, iris bulat
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
1 sdt garam
merica secukupnya
kaldu bubuk secukupnya
margarin untuk menumis

Cara membuat:

Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
Masukkan telur, aduk cepat hingga matang berbulir.
Tambahkan bakso, aduk rata. Masak sebentar.
Masukkan nasi, aduk rata.
Tambahkan saus tiram, kecap asin, minyak wijen, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata. Tumis sampai matang. Koreksi rasanya.
Sajikan hangat.

Nasi goreng kumplit isi sayuran

Variasi lainnya dari nasi goreng brokoli yaitu Nasi Goreng Hongkong yang menggunakan frozen vegetables.

8) Fusilli Skotel Panggang

Yay ada fusilli skotel panggang!

Anak-anak suka makan pasta. Untuk bulan puasa, saya pun tidak ketinggalan menyuguhkan olahan pasta di rumah. Bikin makaroni skotel adalah favorit saya sejak kecil. Kali ini saya ganti makaroni dengan fusilli. Rasanya sama saja. Hanya beda bentuk karena fusilli berbentuk spiral. Ini yang membuatnya disukai anak-anak... bentuknya menggemaskan!

Resep Fusilli Skotel Panggang

Bahan:

225 gram fusilli
1 bungkus keju kraft, parut
1 kaleng kornet ukuran kecil
3 sdm mentega untuk menumis dan mengoles loyang
1 kotak susu uht tawar 250 ml
4 butir telur ayam. Pisahkan 1 kuning telur untuk olesan adonan makaroni
2 butir bawang bombay ukuran besar
6 siung bawang putih
oregano secukupnya
garam secukupnya
merica secukupnya
sedikit pala bubuk

Cara membuat:

Tumis dengan mentega: bawang putih, bawang bombay, dan kornet. Aduk rata hingga bawang layu dan kornet masak.
Masukkan susu cair. Aduk rata. Diamkan sebentar.
Bubuhkan garam, merica, oregano, dan pala bubuk. Aduk rata.
Masukkan keju parut atau potongan keju quick melt.Jika menggunakan keju quick melt, aduk cepat supaya keju yang meleleh tidak lengket dan menggumpal.
Aduk rata semua adonan dengan api kecil. Matikan kompor. Diamkan di atas wajan hingga agak dingin (sekitar 15 menit).
Masukkan telur yang sudah dikocok. Tambahkan sedikit garam dan merica jika perlu. Aduk rata.
Pindahkan adonan ke dalam loyang (bisa kemasan kecil) yang sudah diolesi mentega.
Taburi keju parut (atau potongan keju quick melt) pada bagian atas adonan fusilli. Tutup dengan olesan kuning telur.
Panggang fusilli di oven selama 20 menit.
Sajikan dengan saus sambal botolan.

Pakai kemasan kecil biar imut dan sekali habis

9) Korean Strawberry Milk

Masih berbau Korea seperti ayam pedas, sebagai penutup sajian menu ramadan buat anak semangat puasa adalah Korean Strawberry Milk (susu stroberi ala korea).

Sebenarnya kalau nggak ada aliran kokoreaan, saya suka bikin susu stroberi seperti ini karena praktis dan enak. Saya bilang praktis karena sebelumnya sudah punya stok selai dari buah stroberi segar. Jadi tinggal dicampur susu plain UHT dan es batu, jadi deh.

Resep Korean Strawberry Milk

Bahan selai stroberi:

250 gr buah stroberi segar
100 gr gula pasir
150 ml air matang

Bahan susu:

4 gelas susu UHT plain
es batu secukupnya

Cara membuat:

Membuat selai stroberi: blender stroberi, gula pasir, dan air. Rebus di atas api kecil sampai mengental. Angkat. Simpan dalam wadah tertutup jika ingin ditaruh di kulkas sebagai stok.
Siapkan gelas kosong. Taruh 2 sdm selai stroberi di dasar gelas. Tuang susu UHT plain. Tambahkan es batu.
Sajikan.

Variasi minuman susu stroberi lainnya yang nggak kalah enak: Strawberry Milk Panacotta.

Kesimpulan

Dari semua menu di atas, kira-kira anak-anak di rumah emak suka yang mana? Coba tanyain dulu. Bertanya pada anak mau dimasakin apa termasuk penting lho. Jadi anak tahu mau makan apa nanti untuk buka puasa dan sahur. Dia jadi semangat puasa karena sudah membayangkan hidangan enak yang akan dinikmatinya nanti... hmmm, yummy!

Menu ramadan untuk anak semangat puasa tidak selalu sama di setiap rumah. Selera anak-anak kan beragam. Dalam satu rumah saja bisa macam-macam seleranya, betul tidak?

Paling penting, karena anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, kita harus menyajikan makanan yang bergizi. Bukan cuma enak rasanya saja. Untuk anak-anak yang lebih kecil, buatlah tampilan makanan semenarik mungkin dengan paduan warna yang cantik. Ini akan menggugah selera makannya.

Smiley avocado juice untuk si kecil kesayangan

Jangan lupa, masak untuk keluarga itu nggak harus ribet kok. Semua bisa masak. Di mata seorang anak, masakan ibu akan selalu terkenang sampai dia dewasa nanti. Masakan sederhana buatan kita rasanya menjadi istimewa untuk anak-anak karena dibuat dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Semangat memasak sahur dan buka puasa untuk keluarga tercinta ya ^_^