Fettucine Mushroom Ragout dengan Bahan Sederhana dan Ekonomis



Assalamualaikum!

Apa kabar semua? Semoga dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh ikut panik dengan isu yang sedang berhembus saat ini, ya! Bicara tentang wabah penyakit dan kesehatan, ada baiknya kita memperkuat daya tahan tubuh daripada panik yang bisa menimbulkan stress. Kalau stress, kuman penyakit malah mudah datang lho! Keep calm and stay healthy ya! 


Kita bahas resep yang gampang dan menyehatkan, yuk! Kali ini saya mau membuat resep yang terinspirasi dari cooking demo pada acara Forest Cuisine Blogger Gathering yang saya hadiri pada tanggal 29 Februari 2020. 

Di acara tersebut yang dipandu oleh Chef William Gozali, dipraktekan masakan yang bahannya berasal dari hutan. Yaitu Fettucine Mushroom Ragout dengan menggunakan jamur dan daun bawang serta kucai sebagai pelengkap topingnya. Rasanya? Pasti enak dong!


Masak bareng Chef Wilgoz (apron kuning) dan teman-teman blogger

Penasaran pengen nyoba lagi di rumah, saya recook resep fettucine mushroom ragout dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan harganya bersahabat. Sebelum saya mulai, boleh nih simak fettucine mushroom ragout versi Chef Wilgoz pada video berikut:




Are you ready... yuk kita siapkan bahan-bahan untuk memasak Fettucine Mushroom Ragout. Beberapa bahan saya ganti dari resep aslinya. Demi penghematan, hehe. Berikut bahan pengganti dan alasannya:

  • Tidak pakai daun kucai. Saya tidak menggunakan daun kucai karena susah nemuinnya di tukang sayur. Sudah keliling komplek, pas ngga ada yang jual daun kucai. Jadinya saya perbanyak jumlah daun bawang yang digunakan.
  • Tidak pakai bawang bombay. Berkat acara masak kemarin, saya baru nyadar bahwa masak pasta yang satu ini tidak menggunakan bawang bombay. Bawang bombay lagi mahal, Buibu! Konon harganya menembus jadi 90 ribu rupiah per kilogram! Tenang, tanpa bawang bombay olahan pasta tetap enak. Juga lebih ekonomis menggunakan daun bawang sebagai pengganti bawang bombay.
  • Menggunakan jamur shitake kering. Jamur shitake basah hanya ada di swalayan besar. Saya punya stok jamur shitake kering di dapur. Sebelum dimasak, rendam dulu dalam air panas.
  • Susu UHT plain sebagai pengganti cream cooking. Karena tidak pakai cream cooking, saus pasta dengan susu jadi kurang kental. Untuk ngentalkannya saya pakai tepung maizena. Boleh juga pakai tepung kanji. Jangan lupa melarutkan tepung tersebut dengan sedikit air sebelum dicampur ke saus pasta.
  • Keju parmesan diganti keju chedar biasa dan ditambahkan keju quick melt. Penambahan keju quick melt cuma iseng aja biar makin berasa kejunya dan saus pasta jadi kental. 
  • Opsi malas: bisa menggunakan bawang putih bubuk kalau lagi malas mencincang bawang putih (seperti yang saya lakukan saat ini :D)

Bahan Fettucine Mushroom Ragout
Jamur champignon dan jamur shitake


Bahan Fettucine Mushroom Ragout:

  • 225 gr fettucine, rebus sampai matang
  • 2 buah jamur shitake, iris tipis
  • 100 gr jamur champignon, iris tipis
  • 4 batang daun bawang, iris tipis
  • 4 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
  • 200 ml susu uht plain
  • 20 gr keju parut 
  • 10 gr keju quick melt
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya
  • pala bubuk secukupnya
  • sejumput bubuk parsley (boleh skip jika tidak ada)
  • kaldu jamur secukupnya (optional)
  • 5 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 2 sdm margarin untuk menumis
  • 150 ml air matang


Cara membuat Fettucine Mushroom Ragout: 

  1. Panaskan minyak goreng di atas wajan teflon. Tumis daun bawang sampai agak kecoklatan. Masukkan bawang putih, tumis sampai semua bahan matang kecoklatan dan harum. Angkat, sisihkan.
    Menumis daun bawang
  2. Tuangkan margarin. Masukkan potongan jamur. Tumis hingga kecoklatan. 
    Menumis jamur
  3. Masukkan tumisan daun bawang dan bawang putih yang sudah matang tadi. Aduk rata.
  4. Bubuhi garam, merica, bubuk pala, dan bubuk parsley, dan kaldu jamur. Kecilkan api, aduk hingga merata. 
  5. Masukkan susu UHT. Tambahkan 200 ml air matang. Tetap dalam api kecil. Masak hingga mendidih.
    Menambahkan susu UHT dan air matang
     
  6. Masukkan keju quick melt dan 1 sdm keju parut, aduk rata.
    Masukkan keju quick melt dan keju parut
  7. Tambahkan tepung maizena atau tepung kanji yang sudah dilarutkan dengan sedikit air. Masak sebentar. Koreksi rasanya.
    Sebelum saus pasta mengental
  8. Masukkan pasta fettucine yang sudah direbus. Aduk cepat sampai merata tercampur dengan sausnya. Matikan api.
  9. Taruh fettucine di piring saji. Taburi keju chedar parut. Siap dinikmati.
Oia, kalau masak pasta dengan cream seperti ini kan harus langsung dinukmati. Gimana kalau masak buat dimakan nanti? Kalau sudah tercampur saus kan jadi nggak enak jika harus dihangatkan lagi? Nah, kebetulan saya masak ini waktu siang dan sengaja bikin buat makan malam. Caranya adalah:

  1. Pisahkan pasta dengan sausnya. Misalnya saus pasta tetap di wajan. Pasta disimpan di wadah tertutup agar atasnya tidak kering. Bisa juga masuk ke kulkas.
    Pasta fettucine siap makan
  2. Ambil pasta secukupnya sesuai porsi. Letakkan di atas teflon. Siram dengan saus pasta yang juga disesuaikan dengan porsinya. Nyalakan api kompor, hangatkan!
    Dimasak sesuai porsi
  3. Jadi deh pasta yang hangat. 

Sudah siap untuk makan? Selamat menikmati ya! 




1 comment

Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^