Bacem Babat



Assalamualaikum!

Hari ini anak-anak mulai masuk sekolah. Akhirnya... emak lega, haha. Kelamaan libur lumayan bikin mati gaya. Bertepatan dengan mulai riweuh ngurusin sarapan dan bikin bekal sekolah, asisten rumah tangga saya berhenti. 

Sudah sekitar tiga tahun, Mak Onih membantu saya di rumah. Buat urusan dapur, beliau yang menyiangi bahan dan mengulek bumbu (saya nggak bisa ngulek, uhuk). Selanjutnya, saya yang memasak sampai matang. 

Alasan Mak Onih berhenti karena suaminya sakit. Kemarin saya dan suami sudah menengok ke rumahnya. Semoga suaminya Mak Onih cepat pulih dan pintu rumah saya terbuka jika beliau mau bekerja lagi. 

Sementara ini, saya kok malas nyari asisten lagi. Tanpa ART sudah beberapa kali saya alami. Dan buntutnya... saya nggak kuat, haha! Tapi itu kan dulu. Jaman boyz masih pada imut. Ketika mereka masih 'uruskeuneun' alias masih kudu diurusin segala sesuatunya. Selanjutnya, saya nggak kuat tanpa ART ketika masih mengurus orang tua. Nah sekarang, boyz udah gede dan Eyang udah nggak tinggal bareng keluarga saya lagi. Bismillah, pasti bisa!

Kali ini saya mau berbagi resep Bacem Babat. Awalnya sih, mau bikin Bacem Paru gegara japrian Neng Rani Novariani. Berhubung paru itu kudu request sebelumnya, jadi saya hanya menemukan babat di warung sayur. Yasud, mari kita eksekusi babat ini dengan cara diancem eh dibacem...

Bahan Bacem Babat:
  • 1 kg babat sapi
  • 2 sdm kapur sirih
  • 3 siung bawang putih dengan kulitnya
  • 3 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 2 batang sereh
  • 1 sdm kecap manis
  • 4 cm lengkuas, geprek
  • minyak goreng secukupnya
  • air untuk merebus
Bumbu halus:
  • 6 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1 sdm ketumbar, sangrai
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 2 sdm gula merah sisir
  • 1 cm kunyit, bakar
  • merica secukupnya
  • garam secukupnya
Tips membersihkan babat sebelum diolah agar tidak amis:
  1. Cuci babat, buang lemaknya. 
  2. Taruh babat di baskom. Lumuri dengan kapur sirih. Diamkan selama 15 menit.
  3. Siram babat dengan air panas. Diamkan sebentar.
    Babat yang disiram air panas
  4. Setelah tidak terlalu panas, sikat babat menggunakan sikat gigi bekas sampai bersih atau sesuai selera.
  5. Rebus air bersama 4 siung bawang putih yang sudah digeprek dengan kulitnya.
  6. Masukkan babat ke panci. Rebus selama 10 menit. 
  7. Angkat babat. Potong ukuran 3 x 5 cm atau sesuai selera. Babat siap diolah.
Cara membuat Bacem Babat:
  1. Panaskan minyak goren, tumis bumbu halus beserta daun salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas sampai harum. 
    Menumis bumbu
  2. Masukkan potongan babat, aduk rata. Tuang kecap manis. Masak sebentar.
  3. Tuang air sampai merendam seluruh babat, rebus dengan panci presto selama 20 menit (terhitung dari suara desis panci presto). Jika ingin merebus di wajan biasa, tambahkan jumlah air dan rebus selama 1,5 jam dengan api sedang. Jika kuah menyusut bisa ditambahkan air panas lagi.
  4. Setelah babat matang dari panci presto, pindahkan ke wajan. Masak hingga kuah agak menyusut. Koreksi rasanya.
    Menyusutkan kuah bumbu

  5. Sajikan hangat bisa dengan kuahnya jika suka. 

Sisa kuah ungkepan babat jangan dibuang, ya. Bisa digunakan untuk menghangatkan kembali bacem babat. Oia babat bacem ini bisa juga digoreng. Tapi saya terlanjur malas menggoreng, hehe. Dimakan begitu saja udah enak kok.

Terus, saya juga nggak sempat memakai kuah ungkepan babat untuk menghangatkan. Sebabnya adalah kuah tersebut keburu habis dimakan oleh si bungsu Dd Irsyad! Katanya, "Kuahnya enak, kayak kuah kepiting!" Yang dimaksud Dd adalah bumbu kepiting saus tiram. Padahal, bacem babat ini nggak pakai saus tiram sama sekali, hihi.  

Tercyduk nyemilin bumbu bacem babat

Alhamdulillah, meski penampakan si bacem babat ini enggak banget karena item dari gula merah dan kecap, rasanya lumayan yami. Hampir mirip lah dengan bacem babat yang ada di rumah makan sunda. Bedanya, bacem babat yang ini nggak digoreng aja.

Oia, saya punya tips aliran sesat untuk membuat bacem babat ini lebih gampang. Yaitu pakai bumbu bacem serbaguna. Merknya? Cari sendiri ya, hehe. Setahu saya cuma ada satu merek dalam kemasan sachet berwarna hijau. Nggak tahu deh kalau sekarang ada merk bumbu bacem yang lain.

Selamat mencoba ^_^

Bacem babat si hitam manis yang nikmat

Selamat menikmati :)


2 comments

  1. Oh kapur sirihnya cuma untuk masak babatnya ya, Mba. Berarti kalau misalnya pakai ayam, ini nggak perlu pakai kapur sirih ya. Saya mau nyontek bumbu bacemnya nih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kapur sirih buat bersihin babat aja chef nita :D

      Delete

Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^