Ikan Tenggiri Bumbu Kuning


Assalamualaikum! 

Kalau lagi puasa, biasanya jadwal masak bergeser. Untuk menu buka puasa, masak di dapur pada sore hari. Sedangkan untuk menu sahur, masak pada dini hari sebelum waktu subuh tiba. Supaya nggak riweuh dan gedebukan pas masak, sebaiknya bahan-bahan sudah disiapkan sebelumnya. Jadi saat memasak tinggal sreng sreng tumis atau goreng dan plung cemplung bahan makanan saja.

Resep sahur dan buka puasa kali ini adalah ikan tenggiri bumbu kuning. Boleh untuk sahur atau buka puasa juga oke. Sesekali dibikin pakai bumbu kuning buat variasi. Biasanya, saya kalau lihat ikan tenggiri bawaannya gatel pengen bikin tekwan atau bakso ikan (bahkan kalau lagi rajin pengen bikin pempek). Yang terbaru saya buat jadi Sop Ikan Batam ternyata yummy juga.


Yuk, langsung simak bahan dan cara membuat ikan tenggiri bumbu kuning...

Bahan ikan tenggiri bumbu kuning

Bahan ikan tenggiri bumbu kuning:
  • 1 ekor ikan tenggiri ukuran agak besar, potong-potong
  • 4 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • 6 x 1 cm kunyit, kupas, bakar
  • 1 buah tomat merah
  • 2 butir kemiri
  • 1 batang serai
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 1 ikat kemangi, siangi
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya
  • 3 sdm air jeruk nipis
  • minyak goreng untuk menumis
  • 200 ml air matang
Cara membuat ikan tenggiri bumbu kuning:
  1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
  2. Tumbuk halus: bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, merica, dan garam.
  3. Panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, dan serai sampai harum.
  4. Masukkan ikan, aduk hingga berubah warna. Tambahkan air matang. Masak sampai mendidih dan kuah sedikit menyusut.
  5. Masukkan daun kemangi dan cabai rawit, aduk cepat sampai agak layu. Koreksi rasanya, angkat. Sajikan hangat.
Ikan tenggiri bumbu kuning ini paling nikmat disantap panas-panas. Saran saya, sebaiknya matikan api pada langkah ke 4. Jelang waktu makan, panaskan kembali ikan di wajan dan baru masukkan daun kemangi beserta cabai rawit (langkah 5). Ini dilakukan untuk mencegah daun kemangi menjadi semakin layu jika dipanaskan kembali.

Selamat mencoba dan sampai jumpa di resep sahur dan buka puasa berikutnya!





1 comment

  1. Kesukaanku dan anakku segala yang berbumbu kunyit gini pasti doyan banget

    ReplyDelete

Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^