Martabak Telor


Saya dan keluarga suka banget sama martabak telor. Coba tebak, kenapa tulisan di gerobak penjual kudapan ini 'martabak telor' dan bukan 'martabak telur'? Bahan bakunya dari telur ayam atau telur bebek. Kenapa tidak ditulis dan disebut secara baku menjadi 'martabak telur'? Pernah baca, jika diucapkan dengan 'o' lebih enak didengar dan mudah diingat. Gampang populer juga. Begitu. Entah benar atau tidak. Ralat saya jika salah ya.

Nah, saya sering bikin sendiri maratabak telor di rumah. Versi yang gampang, tentu saja. Nggak usah pake adonan bulat yang diunyel-unyel supaya jadi tipis untuk membuat kulit martabak yang lebar. Cukup menggunakan kulit lumpia siap pakai yang sudah banyak dijual di pasaran. Praktis bukan?

Kulit lumpia siap pakai ada yang berbentuk lingkaran dan ada juga yang berbentuk kotak. Bentuk kotak biasanya dijual beku di supermarket besar. Ukurannya juga ada yang kecil dan besar. Ukuran kecil memang agak sulit dilipat dan nanti menghasilkan martabak berbentuk mini. Kalau yang besar menurut saya juga kegedean buat jadi martabak telor. Jadi, saya lebih suka pakai kulit lumpia bentuk lingkaran yang dibeli di tukang sayur. 

Kulit lumpia yang dijual di tukang sayur biasanya sudah digulung dan dikemas secara eceran. Satu gulung biasanya berisi 10 kulit lumpia. Kulit lumpia di pasar ada yang dijual dalam jumlah banyak, 100 buah. Karena banyak, kulit lumpia tidak digulung dan ditumpuk. Setiap 10 lembar tumpukan dibatasi oleh sejumput daun pisang sebagai penanda. Jadi gampang menghitung jumlah kulit lumpia yang akan dipakai.

Kita mulai membuat martabak telor, yuk! Simak langkah-langkah mudah berikut ini.

Bahan:
  • 20 lembar kulit lumpia siap pakai bentuk lingkaran
  • 12 batang daun bawang, iris tipis
  • 1 butir bawang bombay, iris tipis
  • 2 butir bawang putih, cincang halus
  • 5 butir telur ayam (atau bebek jika suka), kocok hingga berbusa
  • minyak goreng secukupnya
Bumbu martabak:
  • 1 sdm bumbu rendang siap pakai (jika tidak ada dapat diganti dengan kaldu bubuk)
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya

Cara membuat:
  1. Buat adonan isi martabak. Campur jadi satu: telur, daun bawang, bawang putih, bawang bombay, garam, merica, dan bumbu martabak.
  2. Panaskan wajan teflon dengan minyak secukupnya. Setelah panas, kecilkan api.
  3. Lakukan dengan cepat: ambil selembar kulit lumpia, tuangkan 1 sdm adonan isi. Lipat bentuk amplop. Taruh di wajan. 
  4. Setelah wajan terisi 7 buah martabak (untuk telfon ukuran oo cm), besarkan api. Masak hingga martabak matang pada kedua sisinya.
  5. Angkat. Sajikan hangat bersama cabai rawit atau sambal botolan.
Pakai cabe rawit... enak!

Oia, saya pernah membuat martabak yang diisi dengan jamur. Boleh ditambahkan isi apa saja sesuai selera biar semakin maknyus! Kalau saya sih, bahan yang paling sering dipakai untuk tambahan isi martabak biasanya sisa hidangan kemarin. Tanggung, tinggal sedikit dan sayang kalau dibuang. Sisa masakan tersebut diolah jadi isian martabak yaitu:
  • Bumbu rendang. Kalau beruntung tambah daging rendang yang dicincang. Jadi martabak rendang yang wuenak!
  • Sisa ayam goreng. cincang daging ayam, campurkan ke dalam adonan isi.
  • Bakso sisa capcay. Kalau perlu, sisa sayuran capcay juga ikut dicampur jadi isi martabak.
Martabak mie. Jadi gendut ya!
  • Mie instan. Pilih rasa kari ayam atau soto. Jangan gunakan garam dan bumbu lainnya. Cukup bumbu mie instan saja. Enaknya bikin martabak mie itu tidak perlu pakai telor lagi karena isinya sudah gendut! Saat mengisi adonan juga bisa dikumpulkan seperti pada foto berikut. Saya membuat martabak mie untuk acara pengajian bapak-bapak di rumah. Suguhan yang cukup mengenyangkan :)
Martabak mie sebelum digoreng
  • Dan sebagainya... yang penting enak :) 
Selamat makan ^_^

8 comments

  1. anak saya suka banget martabak yg seperti ini mba :)

    ReplyDelete
  2. Aku klo goreng martabak ga pernah berhasil mb ri...huhuu selalu kbanyakan minyak

    ReplyDelete
    Replies
    1. pake teflon pake minyaknya ga perlu banyak2, mbak

      Delete
  3. lihat martabak siang-siang gini bawaannya pengen makan aja :)

    ReplyDelete
  4. eunak nih Mbak. saya juga suka bikin martbak pakai kulit lumpia. praktis :)

    ReplyDelete
  5. Duh, jadi pengen mbak. Aku suka Martabak elur pake banget!

    ReplyDelete
  6. enak sekali ini mbak...hujan2 gini cucok banget...

    ReplyDelete
  7. pernah pakke kulit lumpia buatan sendiri, begiu digoreng, isi martabaknya langsung pd berebut keluar, hiks, jd mending pakek kulit lumpia yg udh jd aja ya mak

    ReplyDelete

Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^