Sup Tulang Iga


Hari ini mau masak cepat, tinggal cemplang-cemplung saja. Kondisi Dd Irsyad alhamdulillah ngga apa-apa. Jadi, postingan hari ke 16 dari #30hariberbagiresep ini saya buatkan sup tulang iga supaya kondisi tubuhnya fit dan lekas sembuh. Maaf ya, saya bikin postingan ini sambil terburu-buru. Masih mengawasi Dd soalnya. Berikut bahan dan cara pembuatannya...

Bahan:
  • 500 gr tulang iga (saya dapat yang ukuran kecil) atau tulang dengan sedikit daging
  • 6 butir bawang putih, geprek kasar
  • 11 butir bawang merah. geprek kasar
  • 4 potong wortel, potong-potong
  • 2 batang daun bawang, iris kasar
  • 1 batang seledri, iris kasar
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya
  • minyak untuk menumis 
  • air matang secukupnya

Cara membuat:

  1. Didihkan air dalam panci, rebus tulang sebentar. Angkat. Buang airnya.
  2. Rebus kembali air. Masukkan tulang setelah air mendidih. Masak hingga tulang empuk.
  3. Tumis bawang merah, bawang putih, dan wortel. Masukkan ke panci isi tulang. Tambahkan garam dan merica. Rebus hingga wortel agak matang.
  4. Masukkan daun bawang dan daun seledri. Masak hingga semua bahan matang.
  5. Angkat. Sajikan dengan taburan bawang merah goreng jika suka.
Keterangan:
  • Sop ini bisa ditambahkan buncis, makaroni, sosis, dll sesuai selera. Saya tidak pakai buncis karena Eyang tidak suka buncis. Biasanya, saya merebus buncis di panci terpisah. Jadi hasil masakannya ada dua panci, satu untuk di rumah saya, dan yang satunya di rumah Eyang. Tapi yah saya sedang tidak sempat :(
  • Saya menggunakan panci presto agar tulang iga cepat empuk. Lama merebus tergantung jenis panci presto yang digunakan (saya kurang paham juga, cmiiw yaa). Saya pakai panci presto merk ISA. Waktu merebusnya 20 menit. 

No comments

Yuk, beri tanggapan dengan bahasa yang sopan dan tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih ^_^